Memajukan Pariwisata Di Kota Pariaman

(Berita Daerah-Wisata Nusantara) Kota Pariaman adalah kota wisata bahari dengan 4 pulau (Kasiak, Angso Duo, Tangah dan Pulau Ujung) dengan panjang pantai 12,6 km.  Wisatawan banyak yang datang untuk Diving, snorkeling dan fishing. Kota Pariaman dengan pesisir pantai nya menjadi daya tarik wisata yang harus dikembangkan.

Kepala Disparbud Kota Pariaman Dwi Marhen Yono menyampaikan bahwa Pemerintah tetap terus bersemangat dalam memajukan Kota Pariaman meskipun dengan anggaran Kota Pariaman yang terbatas,. Langkah yang diambil ialah promosi kepada pihak kementerian untuk mendapat bantuan.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia memberikan bantuan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).  Diantaranya mengadakan Pelatihan menyelam bagi pemandu wisata Kota Pariaman ini,  Disparbud Kota Pariaman menggandeng instruktur menyelam berlisensi nasional dari Sanari Dive Center Kota Padang Yusuf.

Dibutuhkan pemandu wisata khusus (selam) yang akan mendampingi wisatawan yang berminat.  Perlu ada pelatihan bagi pemandu wisata Kota Pariaman supaya  menjadi guide yang handal dan cekatan dalam memandu wisatawan di wilayah pesisir pantai kota Pariaman yang ingin melakukan  Diving , snorkeling dan fishing.  Marhen menjelaskan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik Kementerian diadakan pelatihan dari tanggal 5 sampai dengan 8 Oktober 2021.

Pelatihan menyelam dibuka oleh Kepala Disparbud Kota Pariaman Dwi Marhen Yono yang berlangsung 4 hari dengan peserta 20 orang pemandu wisata Kota Pariaman di Pulau Pasumpahan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat.

Pemerintah Kota Pariaman sampai saat ini  melakukan pembenahan fisik dan pelayanan untuk memajukan dan mengembangkan sektor pariwisata sehingga wisatawan akan datang lebih banyak. Hal ini akan berdampak peningkatan ekonomi masyarakat di Kota Pariaman. Dan tentu saja semua wisatawan yang datang menerapkan protokol kesehatan.