(Beritadaerah – Jakarta) Kesuksesan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua disupport oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan dipastikannya keandalan listrik di acara tersebut.
Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Wanhar menyatakan bahwa mereka akan melakukan tiga strategi dalam memcukupi keandalan pasokan listrik sepanjang berlangsungnya PON Papua.
“Pertama, selama pelaksanaan PON XX, diadakan pengamanan operasi dengan zero down time (ZDT). Jadi keandalan pasokan listrik sangat penting diperhatikan agar tidak terjadi kedip listrik, demikian dinyatakan oleh Wanhar dalam keterangan tertulis,
ZDT diterapkan dengan sistem switching suplai listrik yang dilengkapi dengan Automatic Change Over Switch(ACOS), dan menposisikan backup berlapis meliputi minimal dua layerpasokan cadangan, yakni lewat Uninterruptible Power Supply(UPS) serta mobile genset yang sudah berhasil diuji.
Strategi kedua yaitu dengan membangun infrastruktur ketenagalistrikan dengan anggaran sebesar Rp308,8 miliar yang pengerjaannya telah dilakukan sejak 2020.
Sedangkan ketiga, kata Wanhar, PT PLN (Persero) telah mengambil action dalam menyosialisasikan pasang baru multiguna.
“Pasang baru multiguna ini berfungsi untuk sementara sejalan dengan kebutuhan bagi venuepertandingan maupun fasilitas penunjang non-hotel. Dan peningkatan daya tersebut dapat secepatnya dipenuhi sebelum pelaksanaan PON XX dilaksanakan.
Rapat koordinasi untuk membicarakan status terakhir dan memastikan kesiapan pemenuhan keandalan pasokan listrik untuk PON Papua sudah dilakukan oleh irektorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dan PLN
Pada rapat tersebut, disampaikan oleh PLN bahwa pasokan listrik sudah siap sebesar 100 persen untuk memasok ke seluruh venue serta tempat strategis lainnya yang pengoperasiannya juga dikoordinasikan langsung oleh Panitia Besar PON
Untuk mensupport kesuksesan pelaksanaan PON XX di Papua, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan dan PLN juga membuat Tim Posko Monitoring Pasokan Listrik PON XX start H-1 dari pembukaan sampai dengan H+1 penutupan PON XX.
Sistem kelistrikan Jayapura mempunyai daya mampu pasok 126,40 MW (cadangan 30,13 MW atau 23,8 persen), dan sistem di Merauke 48,51 MW (cadangan 25,71 MW atau 52,99 persen). sistem di Timika 38,50 MW (cadangan 10,08 MW atau 26,18 persen)
Per 18 September–15 Oktober 2021 sudah disiapkan dan diatur pengamanan pasokan listrik untuk PON XX Papua , dimana pelaksanaannya melibatkan 1.574 personel yang disebar ke empat kota/kabupaten, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Timika dan Kabupaten Merauke.
Sebelumnya, pada Sabtu (2/10/2021) telah diresmikan oleh Presiden Joko Wdodo pembukaan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua