Menhub Budi Resmikan Integrasi Transportasi Jabodetabek

(Beritadaerah – Jakarta) Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meresmikan Integrasi Transportasi Jabodetabek di Stasiun Tebet, Jakarta pada Rabu (29/9). Integrasi transportasi massal merupakan langkah dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk dapat meningkatkan konektivitas antarmoda di wilayah Jakarta dan daerah sekitarnya seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Hadir juga dalam peresmian ini yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Dirut PT MRT Jakarta (Perseroda) Wiliam Sabandar, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, Kepala BPTJ Polana B Pamersti, Dirut PT.KAI Didiek Hartantyo, dan Dirut Utama PT. MITJ Tuhiyat.

“Konsep transportasi adalah konektivitas antarmoda. Di Jabodetabek ada Kereta Rel Listrik (KRL), Bus Rapid Transit (BRT), Mass Rapid Transit (MRT), dan kendaraan yang lebih kecil seperti sepeda motor dan lainnya sebagainya. Konektivitas tersebut bisa dilaksanakan melalui konsep Transit Oriented Development (TOD) atau sebuah pola pembangunan tata kota yang terintegrasi dengan sistem transportasi massal,” kata Menhub Budi yang dikutip laman Dephub, Kamis (30/9).

Menhub juga mengapresiasi dilaksanakannya 4 (empat) kegiatan pada hari ini dalam upaya mengintegrasikan transportasi massal di Jabodetabek. Yaitu pertama, Pencanangan Kartu dan Aplikasi JakLingko sebagai pertiketan dan tarif terintegrasi di sejumlah transportasi massal yakni: KRL, MRT, Transjakarta, dan LRT Jakarta dan akan dikembangkan ke moda transportasi lainnya. Kedua, Pencanangan Pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) yang menghubungkan Stasiun LRT Jabodebek dengan Stasiun Sudirman.

Selanjutnya, ketiga, Peresmian Penataan Kawasan Stasiun Tahap 2 yaitu di Stasiun Tebet dan Sudirman. Dan keempat, Penandatanganan Dokumen Integrasi Transportasi Jabodetabek antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT. MRT Jakarta (Perseroda). Dalam penataan transportasi di Jabodetabek ini, PT KAI dan MRT Jakarta (Perseroda) berkolaborasi membentuk perusahaan bernama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).

Menhub juga sampaikan bahwa integrasi moda transportasi massal menjadi satu hal yang penting dan mendesak untuk dilaksanakan, khususnya di wilayah perkotaan dan aglomerasi seperti di Jabodetabek. Pertumbuhan jumlah penduduknya yang tinggi tentunya berdampak signifikan terhadap kebutuhan angkutan umum massal.

Terakhir, Menhub Budi memberikan apresiasi terkait kolaborasi yang dilakukan antara Kemenhub, KemenBUMN, Pemprov DKI Jakarta, BUMN, BUMD, dan pihak terkait lainnya dalam upaya bersama membangun transportasi massal di Jabodetabek yang terintegrasi.

Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu