Vaksinasi Covid-19 Papua dipercepat Oleh Pemerintah Menjelang PON

(Beritadaerah – Jakarta) Saat sekarang ini pemerintah sedang mempercepat pelaksanaan jangkauan vaksin. Target diatas 70 persen dapat tercapai pada akhir bulan September 2021, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan.

Pernyataan itu diberitahukan oleh Menko PMK, Setelah selesai gelar Rapat Tingkat Menteri secara online bersama Menteri dan Kepala Lembaga terkait membahas Persiapan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua.Pada hari Senin 27/9/2021

Kementerian Kesehatan bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Polri, dan TNI yang melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 ini, demikian perkataan Menko Muhadjir.

Berdasarkan aturan Menteri Dalam Negeri, dikatakan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, diharapkan sudah 60 persen melakukan vaksinasi tahap pertama untuk kota atau kabupaten yang akan melaksanakan pertandingan PON XX dan Peparnas XVI.

Dari laporan yang ada, secara keseluruhan total vaksinasi dari kelima kota/kabupaten yang menyelenggarakan PON XX Papua sudah mencapai 648.622 terdiri dari 406.531 (62,7%) vaksinasi dosis pertama. Untuk vaksinasi tahap kedua sudah dilakukan sebanyak 253.474 orang (39%).

Merauke, Jayapura, dan Mimika sudah di atas 60 %  demikian Menkes Budi mengatakan. Kota lainnya seperti Kabupaten Jayapura sudah 57 % sedangkan Kabupaten Keroom 54 persen. Ke lima kota inilah yang menyelenggarakan PON, Merauke, Jayapura.

Lanjut Menkes Budi mengatakan, Kabupaten Jayapura dan Keroom akan dikejar dapat mencapai 60%. Tinggal menunggu waktu vaksinasinya karena TNI/Polri beserta denga vaksin dosis 1 dan 2 sudah ada di Papua.

Untuk memenuhi syarat protokol kesehatan dijelaskan oleh Menkes Budi agar penggunaan PeduliLindungi atau alat screening lainnya dapat dimanfaatkan, maka ada kerjasama dengan Satuan Tugas Provinsi, Dinas Kesehatan, dan panitia penyelenggara PON

Agar tidak terjadi adanya kluster baru di acara PON XX Papua, maka kehadiran penonton yang hanya 25 % ini dipastikan kesehatannya benar-benar aman, dan juga sudah mendapatkan vaksin tahap ke dua.