(Beritadaerah-Nasional) Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau sejumlah sarana dan prasarana infrastruktur transportasi di Jayapura dan Merauke pada hari Sabtu (25/09/2021), untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Tahun 2021 di Provinsi Papua.
Sejumlah infrastruktur baik sarana maupun prasarana transportasi di moda transportasi darat, laut, dan udara sudah disiapkan oleh Kemenhub bersama dengan pemangku kepentingan yang terkait di sektor transportasi .
Di sektor darat, Kemenhub telah mengirimkan sebanyak 428 unit bus ke tiga titik penyelenggaraan PON yaitu di Jayapura, Timika, dan Merauke. Serta, menyiapkan 515 awak bus, yang 261 orang di antaranya merupakan pengemudi yang direkrut dari penduduk Papua, sebagai wujud pemberdayaan masyarakat asli Papua dan bisa membuka lapangan pekerjaan.
Selama PON berlangsung, bus tersebut beroperasi dari pukul 06.00 hingga 22.00 WIT yang diperuntukkan bagi mobilitas atlet dan ofisial. Selain itu juga untuk menjemput kontingen dari Bandar Udara (Bandara) Sentani. Untuk mendukung penyelenggaraan Peparnas XVI di Papua yang diselenggarakan sesudah PON.
Sebanyak 160 unit bus bantuan tersebut akan dimodifikasi dengan membuat ramp on/off dengan kemiringan yang sesuai, untuk digunakan para atlet Peparnas yang menggunakan kursi roda. Kemenhub juga telah membangun sejumlah infrastruktur yaitu dermaga dan dua unit bus air yang akan dioperasikan di Danau Sentani, pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan, pembangunan Terminal Tipe A Entrop Kota Jayapura, dan pembangunan Area Traffic Control System (ATCS) di Kota Jayapura.
Di sektor laut, sebanyak lima kapal pelni telah disiapkan untuk mengangkut kebutuhan penyelenggaraan PON (tiang, spanduk, kendaraan, perahu kayak, dan lain sebagainya). Kelima kapal tersebut yaitu Kapal Motor (KM) Labobar, KM Gunung Dempo, KM Ciremai, KM Dobonsolo, dan KM Sinabung.
Di sektor udara, Kemenhub juga telah menyiapkan empat bandara yaitu Bandara Sentani di Jayapura, Bandara Mozes Kilangin di Timika, Bandara Domine Eduard di Sorong, dan Bandara Mopah di Merauke.
“Saya pesan kepada Pak Bupati agar fasilitas tersebut bisa dijaga dengan baik. Fasilitas transportasi yang sudah ada ini nantinya bisa bermanfaat untuk mendukung sektor pariwisata di Papua dan sekitarnya,” Menhub ungkapkan akan hal tersebut.
Dalam tinjauannya ke Jayapura, Menhub meninjau sejumlah titik, mulai dari meninjau bus-bus bantuan yang telah dikirim, lalu ke dermaga Pelabuhan Jayapura, meninjau Kapal Pelni KM Tidar yang sejak 12 Agustus 2021 digunakan sebagai kapal isolasi terpusat terapung di Pelabuhan Jayapura, meninjau Stadion Hamadi, Papua Trade Center Entrop (PTC) dan Dermaga Ponton.
“Kami berharap dukungan fasilitas ini dapat memberikan pelayanan yang baik bagi para atlet dan tim ofisial serta mendukung kelancaran penyelenggaraan PON secara umum. Setelah PON berakhir, dalam konteks investasi, tentunya fasilitas yang diberikan ini dapat memberikan nilai tambah, yaitu meningkatkan kualitas pelayanan sarana dan prasarana transportasi di Papua dan sekitarnya,” demikian dia jelaskan.