(Beritadaerah – Magelang) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah meluncurkan Vaccine Mobile (vaksinasi bergerak menggunakan bus) bagi para pelaku wisata di Kabupaten Magelang. Pemprov Jawa Tengah telah menyiapkan dua unit bus vaksin yang akan menyasar daerah dengan vaksin yang masih rendah, seperti area desitinasi wisata superprioritas di Borobudur.
Para pelaku wisata menyambut dengan antusias saat mengikuti vaksinasi di Vaccine Mobile. Setelah divaksin COVID-19, pelaku wisata di Magelang berharap sektor pariwisata kembali pulih, sehingga pendapatan mereka dapat kembali seperti sedia kala.
Pemprov Jawa Tengah (Jateng) meluncurkan bus vaksin yang diberi nama Vaccine Mobile Team. Hal ini dalam rangka meningkatkan percepatan vaksinasi, menjangkau daerah yang akses terhadap pelayakan vaksinasinya rendah, demikian yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo saat di Kebun Buah Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Rabu (8/9).
“Bus akan keliling terutama di kabupaten yang cakupan vaksinnya masih rendah akan kita bantu. Seperti Magelang, Brebes, Pekalongan, Purbalingga, Purworejo, dan lainnya,” kata Yuli yang dikutip Jatengprov, Rabu (8/9).
Yuli tambahkan peluncuran bus juga dalam rangka mendukung desitinasi wisata superprioritas di Borobudur. Peluncuran dilakukan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Vaccine Mobile Team atau Tim Vaksinasi Bergerak akan bergerak dari desa ke desa terutama di remote area atau area yang jauh dari pusat vaksinasi. Hal itu merupakan bentuk pelayanan jemput bola.
Tim yang bergerak mengutamakan pada kelompok rentan seperti lansia, disabilitas, ibu hamil, dan yang menderita penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes. Dengan demikian ini bisa mendekatkan pada pelayanan vaksinasi. Masing-masing tim terdiri dari bus, pelayanan, dan didukung ambulans. Timnya ada dokter, perawat, petugas administrasi, driver bus, dan pembantunya. Setiap hari bus akan melayani sekitar 300 orang.
Dijelaskan oleh Yuli, jumlah vaksinasi di Jateng sampai hari Rabu (8/9), yang sudah disuntik vaksin 12.413.000 dosis, yang diberikan kepada 7.855.000 orang lebih atau 27,4 persen. Sedangkan di Kabupaten Magelang, capaiannya baru 16,28 persen.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu