Pembangunan Infrastruktur Jaringan Gas di Cirebon Capai 88,8 Persen (Foto: Kemkominfo)

Pembangunan Infrastruktur Jaringan Gas di Cirebon Capai 88,8 Persen

(Beritadaerah – Industri & Jasa) Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) terus memantau Major Project pembangunan Infrastruktur Jaringan Gas Kota untuk rumah tangga (Jargas). Infrastruktur ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan target 4 Juta Sambungan Rumah (SR).

Asisten Deputi Infrastruktur Dasar, Perkotaan, dan Sumber Daya Air Kemenko Marves, Rahman Hidayat, turun langsung ke wilayah Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon guna mengecek progres pembangunan Infrastruktur Jargas di wilayah tersebut.

“Kami sengaja datang ke sini untuk mendengar sejauh mana capaian proyek jargas ini. Sudah berapa banyak yang dibangun untuk rumah tangga, apa saja masalah yang dihadapi dan peninjauan ini sekaligus menjalankan fungsi Delivery Assurance Unit (DAU),” kata Asdep Rahman di Kantor PGN Kota Cirebon, Selasa (7/9/2021).

Sales Area Head PGN Cirebon, Makmuri dalam paparannya mengatakan bahwa progres pembangunan jargas rumah tangga Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon sampai saat ini telah mencapai 88,8 persen.

“Untuk Kota Cirebon dengan target 4.515 SR persen penyelesaiannya sudah 86,9 persen terpasang di kelurahan Argasunya, Harjamukti, Kalijaga dan Kecapi. Kemudian untuk Kabupaten Cirebon dengan target 3.758 SR sudah 91,1persen terpasang di Desa Klayan, Jatimerta, Astana dan Jadimulya. Jadi ini kalau gabungan progresnya sudah 88,8 persen,” jelas Makmuri.

Untuk memastikannya setelah berkoordinasi, Asdep Rahman bersama tim Direktorat Jenderal Minyak dan Gas dan tim PGN mengunjungi masyarakat perumahan Montana Village Kelurahan Harjamukti Kota Cirebon yang telah dipasang jargas rumah tangga pada April 2021.

Masyarakat di sana sangat berterimakasih atas pemasangan jaringan ke rumah-rumah mereka. Mereka mengaku dengan terpasangnya jargas rumah tangga membuat lebih hemat dan praktis.

“Saya terimakasih sekali buat tim Kemenko Marves yang hadir, sudah ada jargas di komplek saya. Ini lebih hemat dibandingkan gas LPG. Kalau pakai LPG sebulan saya bisa menghabiskan 3 tabung gas. Namun dengan jargas, dengan pemakaian yang sama dalam waktu sebulan saya hanya membayar 24 ribu. Selain itu pemasangan Jargas dengan paket kompor gratis dengan dua tungku sangat praktis penggunaanya, aman dan juga tidak perlu khawatir kehabisan gas,” jelas Ibu Purba, salah satu warga Montana Village.

“Ini cukup menggembirakan ya, kalau di lihat ini akan sesuai target. Ke depannya untuk memenuhi permintaan masyarakat mungkin perlu penambahan jargas rumah tangga sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari jargas ini,” pungkasnya.

Emy T/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani
Foto: Kemkominfo