(Beritadaerah – Surabaya) Pencapaian program vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk dosis pertama menyentuh angka 28,66 persen, artinya sebanyak 9.120.134 warga Jatim telah divaksin COVID-19. Untuk vaksinasi dosis kedua sebanyak 16,04 persen dengan jumlah peserta vaksin sebanyak 5.105.857 orang.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Jatim per hari Kamis (26/8), terdapat sejumlah daerah yang telah melampaui 70 persen vaksinasi untuk dosis pertama. Yakni Kota Surabaya sebanyak 1.768.112 atau 79,71 persen dari target vaksinasi. Sedangkan untuk dosis kedua mencapai 55,60 persen atau menyasar 1.233.189 penduduk.
Selain Surabaya, daerah yang juga memperoleh capaian vaksinasi tinggi adalah Kota Mojokerto. Di wilayah ini capaian vaksinasi dosis pertama sebesar 108,94 persen dari target dengan menyasar 110.627 penduduk. Sedangkan untuk dosis kedua sebesar 51,52 persen dengan menyasar 52.324 penduduk.
Selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat atau mulai tanggal 3 Juli hingga 25 Agustus 2021, Pemprov Jawa Timur telah memvaksin sebanyak 5.930.192 penduduknya.
“Ada beberapa faktor yang mempengaruhi beragamnya capaian vaksinasi di Jawa Timur. Salah satunya tidak semua daerah memiliki sentra vaksinasi massal seperti yang sudah banyak dilakukan di daerah perkotaan”, kata Anggota Satgas COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril yang dikutip laman Kominfo Jatim, Kamis (25/8).
Ditambahkan oleh Makhyan Jibril, daerah yang capaian vaksinasinya tinggi juga disebabkan oleh minat masyarakat yang juga sangat tinggi. Di daerah yang cakupan vaksinasinya tinggi salah satunya dipengaruhi oleh tingkat literasi dan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai.
Sebelumnya pada tanggal 25 Agustus 2021, Satgas COVID-19 Jawa Timur (Jatim) menyebutkan, selama diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel wilayah zona merah di Jatim terus berkurang. Wilayah yang masuk zona merah COVID-19 saat ini ada empat (4), yakni Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Nganjuk, Kota Batu, dan Kabupaten Blitar. Tren kasus COVID-19 di Jatim telah mengalami penurunan dan pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Editor: Handi Fu