(Beritadaerah – Demak) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Demak telah menggelar lomba kampung juara 2021. Kampung Pesona Pujatim yang terletak RT 02 dan 03 RW 21 Desa Batursari Kecamatan Mranggen telah berhasil menyabet juara I dalam ajang tersebut.
Lomba kampung juara diselenggarakan sebagai upaya mewujudkan kampung yang bersih, indah, hijau, tertib, dan berkelanjutan, demikian yang disampaikan oleh Kepala Dinperkim Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto saat pengumuman Lomba Kampung Juara 2021 di Pendapa Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (26/8).
“Dengan adanya lomba ini, kampung yang dulunya mungkin tampak biasa saja, sekarang disulap menjadi kampung yang sangat memesona. Kami yakin, kampung akan menjadi bagus dan memiliki daya tarik tersendiri,” kata Akhmad yang dikutip laman Jatengprov, Jumat (27/8).
Akhmad jelaskan untuk juara lomba, selain mendapatkan tropi, pemenang lomba kampung juara 2021 juga mendapatkan uang pembangunan. Untuk juara I mendapat hadiah sebesar Rp 200 juta, sedangkan juara II dan II masing masing Rp 170 juta dan Rp 130 juta, yang diraih oleh Gang Damai Desa Buko 1 RT 03 RW 04 Kecamatan Wedung dan Kampung Impian Desa Ploso RT 05 RW 03 Kecamatan Karangtengah.
Sedangkan untuk juara harapan I, II, dan III mendapatkan uang pembangunan masing-masing Rp 100 juta. Sedangkan untuk 10 peserta lainnya yang belum menjadi juara, akan mendapatkan hadiah hiburan. Di antaranya berupa ayunan, sprayer elektrik, dan tong sampah.
Dalam penentuan juara ada beberapa kriteria penilaian yang harus dipenuhi dalam lomba kampung juara ini. Selain infrastruktur seperti jalan, drainase, dan pengelolaan sampah point, yang tidak kalah penting adalah tersedianya ruang publik yang memadai juga adanya dukungan maksimal dari pemerintah desa.
Sementara itu Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan melalui lomba kampung juara dapat membangkitkan semangat untuk menjadikan kampung menjadi indah. Sehingga, ke depannya Kabupaten Demak menjadi lebih baik, bersih dan indah. Selain itu, juga diharapkan dapat memotivasi, mengedukasi, dan memberi contoh masyarakat lain.
Masalah pemukiman kumuh dapat diatasi, agar derajat kesehatan masyarakat meningkat, dan berdampak pada masyarakat lebih sejahtera. Bupati mengatakan penanganan pemukiman kumuh, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga seluruh elemen masyarakat.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu