(Beritadaerah – Jakarta) Dalam acara Webinar Optimalisasi Program Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang di Laut Tol Laut yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kamis (10/6), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menjadi pembicara kunci menyampaikan pemerintah terus memacu kinerja dari program tol laut agar semakin efektif dan efisien dalam melayani distribusi logistik di wilyah Indonesia untuk menghilangkan adanya disparitas harga antar wilayah Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Luhut menyampaikan apresiasi kepada Kemenhub, Kementerian dan Lembaga terkait, serta Pemerintah Daerah yang telah bekerja keras mengoptimalisasi pelayanan tol laut menjadi lebih baik dan efektif dari mulai tahun 2015 hingga sekarang.
Turut hadir dalam webinar ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt Antoni Arif Priadi, Bupati Pulau Morotai Benny Laos serta Bupati Merauke Romanus Malaka.
“Saat ini pemerintah sedang melakukan proses penyelesaian Nasional Logistics Ecosystem (NLE) untuk mengintegrasikan seluruh sistem agar tol laut ini dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Sekarang ini ada pelabuhan yang sudah kita resmikan yaitu Batam, dan kita mau nanti ada delapan pelabuhan lagi harus selesai, jadi semua terintegrasi. Dan itu akan membawa efisiensi dan efektivitas dalam bekerja,” ucap Menko Luhut yang dikutip laman Dephub, Jumat (11/6).
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan akan terus mendorong Pemerintah Daerah khususnya di daerah terpencil, terluar, tertinggal dan perbatasan (3TP), untuk mengoptimalkan produk-produk unggulan di daerahnya dalam rangka mengoptimalkan muatan balik tol laut.
Menhub mengatakan, Kemenhub akan memberikan sejumlah stimulus kepada daerah yang berkomitmen mendukung optimalisasi muatan balik kapal tol laut seperti memberikan potongan 50 persen dari muatan berangkat. Salah satu daerah yang merasakan manfaat dari program ini yaitu Kabupaten Pulau Morotai, yang telah melakukan optimalisasi muatan balik kapal tol laut.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga Sugeng Hariyono menyatakan bahwa Kementerian Dalam Negeri telah menginstruksikan masing-masing Pemerintah Daerah untuk melakukan pemetaan terhadap potensi komoditas produk unggulan daerah masing-masing dalam upaya mendukung tol laut. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa sudah ada beberapa pemerintah daerah lainnya yang melakukan kerjasama antar daerah dalam upaya mendukung logistik melalui tol laut.
Sejak program tol laut diluncurkan pada tahun 2015, Kemenhub telah melakukan sejumlah upaya dan terobosan dalam rangka semakin mengoptimalkan program yang menjadi salah satu program strategis nasional di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu