Indonesia Menyalurkan Bantuan 3.500 Tabung Oksigen Kepada India

(Beritadaerah – Jakarta) Kondisi gelombang kedua pandemi COVID-19 yang sedang melanda India menjadi perhatian dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Untuk itu Kemenperin menggandeng asosiasi dan pelaku industri untuk turut membantu India dalam memenuhi kebutuhan tabung oksigen guna perawatan pasien COVID-19. Kontribusi ini diharapkan meringankan dampak pandemi yang terjadi, hal ini disaampaikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara Pelepasan Bantuan Tabung Oksigen ke India yang dilaksanakan di PT. Samator Gas, Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten.

“Saat ini, India mengalami gelombang kedua pandemi Covid-19 yang dampaknya lebih parah dibanding pandemi gelombang pertama,” kata Menteri Agus Gumiwang Kartasasmita yang dikutip laman Kemenperin, Senin (10/5).

Menperin menyebutkan, berdasarkan data yang diterimanya, setiap harinya jumlah penduduk India yang terinfeksi COVID-19 mencapai sekitar 400.000 orang, dengan tingkat kematian per hari sebanyak 3.900 orang. Saat ini yang sedang dibutuhkan oleh India adalah gas oksigen untuk perawatan pasien.

Oleh karena itu, Kemenperin bersama asosiasi dan pelaku industri menginisasi pengiriman bantuan berupa tabung oksigen ke India sebanyak 1.400 unit pada tahap pertama dari total 3.500 unit yang akan dikirim.

Pada tahap pertama ini, bantuan berasal dari inisiatif industri gas oksigen serta industri petrokimia dan industri tekstil yang berasal dari India. Sedangkan untuk tahap selanjutnya, pembiayaan bantuan tersebut dari APBN.

Menurut Agus, selama ini India merupakan salah satu negara mitra strategis bagi Indonesia baik dalam hal diplomatik maupun kerja sama ekonomi khususnya di sektor perindustrian dan perdagangan. Dan sudah sewajarnya jika kita turut membantu saudara-saudara kita di India yang sedang mengalami kesulitan.

Agus menambahkan, Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih atas inisiatif dan partisipasi pihak-pihak yang telah membantu terselenggaranya bantuan ini, terutama kepada asosiasi dan pelaku industri. Ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara pemerintah dengan pelaku industri.

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, bantuan kepada India ini menjadi simbol persahabatan kedua negara dan kita perlu saling membantu dalam periode sulit, terutama karena India merupakan mitra strategis perdagangan bagi Indonesia.

Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu