Memiliki Potensi Besar di Sektor KP, Natuna Potensial Dijadikan KEK Kalautan

(Beritadaerah – Natuna) Dalam kunjungan kerjanya ke Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau pada hari Kamis (22/4), Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menilai wilayah Kepulauan Natuna sangat potensial untuk dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kelautan. Sebab selain memiliki sumber daya alam yang melimpah, sudah ada infrastruktur penunjang salah satunya Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu yang berlokasi di Selat Lampa.

Menteri Trenggono juga meninjau sejumlah fasilitas yang ada di Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu Natuna di Selat Lampa dan melakukan dialog dengan nelayan serta pelaku usaha perikanan yang mendapat bantuan pinjaman modal dari Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP).

“Saya sedang berpikir bahwa kawasan ini bisa menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Kelautan. Saya kira ini penting karena saat ini orientasi (pengembangannya) ke laut,” kata Menteri Trenggono yang dikutip laman KKP, Kamis (22/4).

Menteri Trenggono tambahkan Natuna memiliki potensi besar di subsektor perikanan tangkap dan juga perikanan budidaya yang menunjang untuk dijadikan sebagai kawasan ekonomi khusus. Untuk budidaya misalnya, ada ikan napoleon dan kerapu yang nilai ekonominya begitu tinggi. Apalagi pemasarannya sudah merambah pasar ekspor di mana pembeli datang langsung ke keramba-keramba pembudidaya.

Menurut Menteri Trenggono, nantinya kawasan ekonomi khusus bisa mendorong tumbuhnya sektor kelautan dan perikanan (KP) di Natuna. Sebab bidang-bidang yang terkait dengan sektor kelautan dan perikanan nantinya terintegrasi, mulai dari produksi, pengolahan, logistik, hingga pasar. Dengan adanya kawasan ekonomi khusus pula, usaha budidaya masyarakat juga semakin berkembang begitupun dengan aktivitas ekonomi di SKPT Natuna ikut menggeliat.

Tidak kalah penting juga, bahwa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor kelautan dan perikanan, Menteri Trenggono menegaskan memegang prinsip ekonomi biru dan keberlanjutan ekosistem harus laut tetap terjaga.

Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu