(Beritadaerah – Nasional) Memasuki awal bulan puasa Ramadan 1442 Hijriah, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan tidak terjadi gejolak harga barang kebutuhan pokok (bapok) di pasar-pasar tradisional.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan pihaknya terus melakukan stabilisasi harga dengan pemantauan ketersediaan pasokan bapok secara langsung di lapangan. Harga bapok yang stabil diharapkan bisa membuat masyarakat lebih tenang.
“Selama bulan Puasa dan menjelang Idul Fitri, Kementerian Perdagangan akan memastikan kestabilan harga dan ketersediaan bapok di masyarakat. Dari hasil pantauan di Pasar Kosambi dan Pasar Sederhana di hari pertama puasa ini, secara keseluruhan harga bapok stabil dan pasokan bapok tersedia. Secara umum, komoditas bapok di pasar tidak mengalami gejolak harga,” ujar Mendag Lutfi dalam keterangan resmi terkait kunjungannya ke Pasar Kosambi dan Pasar Sederhana di Bandung, Jawa Barat pada Selasa (13/4/2021).
Mendag mengungkapkan ada harga komoditas yang terpantau turun, seperti cabai, bawang dan beras. Sedangkan harga gula terpantau cukup stabil.
Sementara itu harga minyak goreng terpantau naik karena ada kenaikan harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) di pasar internasional pada 2021 sebesar 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Kami melihat ada komoditas yang harganya turun seperti cabai turun 20–25 persen dibandingkan minggu lalu dan akan terus turun sesuai masa panen cabai dan bawang. Di Bandung ini harga beras medium dan premium lebih rendah dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Sedangkan, harga gula cukup stabil,” kata Mendag Lutfi.
Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan kenaikan harga satu atau dua komoditas di Pasar Kosambi dan Pasar Sederhana masih dalam tingkat yang wajar karena adanya permintaan yang tinggi. Tetapi secara umum harga dipasaran dipastikan masih dalam kondisi stabil.
Koordinasi pemprov dengan Kemendag terus dilakukan untuk memastikan kestabilan harga bapok dan ketersediaan pasokan selama bulan Ramadan hingga menjelang Idul Fitri.
Emy T/Journalist/Vibizmedia
Editor: Emy Trimahanani
Foto: Biro Humas Kemendag