(Berita Daerah-Nasional) Gubernur Sumsel H Herman Deru menghadiri pelantikan pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Sumatera Selat
“Ini tugas pertama kita yaitu harus menjadi pencegah penyebaran berita hoax. AMSI garda terdepan menjelaskan ke masyarakat tentang keakuratan suatu informasi,”katanya.
Menurut HD, hal tersebut merupakan aksi sosial yang perlu dilakukan bersama, dalam hal ini AMSI berperan sebagai pengaman sedangkan Pemerintah adalah mitranya. Namun, hoax sebenarnya dapat dicegah dimulai dari adanya kesadaran masyarakat itu sendiri
“Saya minta agar AMSI mengambil peran menyadarkan para anggotanya. Karena yang paling penting personalnya untuk membuat pemberitaan yang baik edukatif, dan turut memerangi hoax dan hatespeech,” katanya
Hal tersebut langkah awal yang dilakukan bersama, maka dibutuhkan tekad dari anggotanya, lanjut HD. Ia berharap AMSI mampu menjadi wadah untuk membentuk profesi wartawan online yang berintegritas.
“Dalam AMSI ada redaktur yang dapat mengontrol informasi yang akan beredar ke masyarakat. Mudah-mudahan ini menjadi wadah untuk memerangi hoax dan Ujaran Kebencian (Hate Speech),” tutupnya.
Pelantikan dilakukan oleh Koordinator AMSI Wilayah Sumsel, Agus Perdana, kepada Ketua AMSI Sumsel, Sidratul Muntaha dan perwakilan anggota lainnya.
Dikesempatan yang sama, secara virtual, Ketua Umum AMSI, Wenses Laus Manggut, katakan pembentukan AMSI telah diinisiasi sejak 5 tahun lalu, dan dilantik 4 tahun lalu. Dimana AMSI dibentuk karena adanya kecenderungan di rana digital melahirkan banyak media dengan beragam informasi terutama secara masif di media sosial.
“AMSI hadir untuk turut menyapu hoax dan hatespeech sehingga terbentuk ekosistem yang sehat. AMSI telah dibentuk di 22 Provinsi dengan anggota 350 media seluruh Indonesia,” katanya
Turut hadir Ketua DPRD Sumsel, Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH, MH., Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, Prof. Dr. Edward Juliartha, M.M, Karo Humas dan Protokol Rika Efianti, SE. M.M.
Joey/Journalist/BD
Editor: Joseph Batubara