(Beritadaerah – Infrastruktur) Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan upaya meningkatkan angka ketersediaan rumah layak huni untuk masyarakat Indonesia.
Salah satunya melalui program Program Sejuta Rumah, kali ini dalam bentuk bantuan pembangunan 25 rumah khusus (Rusus) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Desa Danurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
“Pembangunan Rumah Khusus memiliki tujuan tersendiri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah dengan kriteria tertentu,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta beberapa waktu lalu.
Pemerintah selalu hadir untuk membantu dan menyediakan rumah layak huni untuk masyarakat dengan membangun rumah khusus yang menjadi bagian dari Program Sejuta Rumah.
“Kami berharap pemerintah daerah setempat bisa menyediakan lahan yang siap bangun sebagai lokasi pembangunan rumah khusus tersebut,” terangnya.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa III, Moch Mulya Permana menyatakan, dengan pembangunan Rusus Danurejo ini, masyarakat kembali mendapatkan asa untuk memiliki hunian yang layak. Rusus tersebut juga telah diserahterimakan kepada penerima bantuan pada pertengahan Maret 2021 lalu.
“Kami berharap penerima bantuan Rusus ini mampu merawat dan menjaga hunian yang yang telah dibangun melalui Kementerian PUPR,” kata Mulya.
Total Rumah Khusus yang dibangun Direktorat Jenderal Perumahan di Jawa Tengah sejak 2016 hingga 2020 sebanyak 218 unit. Sedangkan total unit Rusus yang diserahterimakan saat ini sejumlah 25 unit rumah.
Rusus ini memiliki tipe 28 dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung. Anggaran pembangunan rumah khusus per unit adalah Rp102 juta sehingga total anggaran untuk pembangunan sekitar Rp2,5 Miliar.
Fasilitas yang ada di setiap unit ini berupa satu ruang keluarga, dua kamar tidur, satu kamar mandi dan dapur. Di komplek Rusus ini juga ada fasilitas umum berupa taman dan prasarana, sarana serta utilitas yang memadai sehingga masyarakat bisa nyaman tinggal bersama keluarganya.
Emy T/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani
Foto: Ditjen Perumahan Kementerian PUPR