Kembangkan 5 Destinasi Super Prioritas, Menparekraf Gandeng Kadin

(Beritadaerah – Nasional) Dalam Rapat Terbatas Pembentukan Klaster Pariwisata Kadin Indonesia yang digelar secara daring, pada hari Sabtu (30/1), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menggandeng Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk ikut serta mengembangkan potensi wisata yang ada di lima wilayah destinasi super prioritas (DSP). Rapat ini juga memastikan percepatan kesiapan kelima DSP pascapandemi COVID-19.

“Arahan Presiden Joko Widodo, di tengah pandemi dan melambannya ekonomi ini, kita ditugaskan selama satu tahun ini untuk menyiapkan kelima DSP secara totalitas,” kata Sandiaga dalam siaran persnya kepada Beritadaerah.co.id, Minggu (31/1).

Sandiaga menuturkan, kelima DSP yaitu Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, Likupang, dan Mandalika ini disiapkan untuk menampung wisatawan nusantara di masa pandemi dan pascapandemi COVID-19. Mengingat, masih terbatasnya pergerakan wisatawan mancanegara akibat penutupan perbatasan.

Selain itu, Sandiaga menyebutkan salah satu proyek pembangunan infrastruktur di kelima DSP yang sudah sepenuhnya rampung adalah proyek creative hub di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Sehingga, ia pun mengajak Ketua Kadin NTT, Abraham Lianto, beserta jajarannya untuk ikut mengisi Creative Hub tersebut dengan produk-produk dari pelaku ekonomi kreatif di sekitar Labuan Bajo.

Sandiaga juga mengajak para pelaku wisata dan ekonomi kreatif untuk tetap optimistis mengenai kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air. Salah satunya, karena Indonesia, khususnya Bali menjadi destinasi paling diminati untuk dikunjungi pascapandemi COVID-19 berdasarkan survei yang dilakukan oleh perusahaan perjalanan asal Inggris, Kuoni Travel. Diharapkan Kadin dapat menjadi lokomotif kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Transportasi Carmelita Hartoto, menyarankan agar ada peningkatan pemanfaatan wisata kapal di Indonesia. Hal ini mengingat wisata kapal belum menjadi suatu tren wisata di kalangan wisatawan nusantara. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia dapat meningkatkan pariwisata kapal yang sangat besar potensinya.

Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu