(Beritadaerah – Nasional) Sebagai negara kepulauan kebutuhan transportasi kapal laut antar pulau sangat penting, untuk itu PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang telah hadir selama 47 tahun di Indonesia terus melakukan inovasi dan peningkatan layanan berkelanjutan bagi pengguna jasa penyeberangan.
Tercatat sampai saat ini, ASDP telah melayani 35 pelabuhan dibawah 29 kantor cabang dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote dengan mengoperasikan 204 unit kapal yang menghubungkan 266 lintasan.
“Sudah hampir setengah abad ASDP hadir sebagai moda transportasi umum yang diandalkan masyarakat, baik di Kawasan Barat maupun di Timur Indonesia. Bahkan, ASDP telah menjadi tulang punggung transportasi bagi sektor logistik. Sejak awal pandemi COVID-19 pun, layanan penyeberangan tetap hadir untuk sektor logistik demi menjaga pasokan di daerah tetap stabil,” kata Direktur Utama PT Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi yang dikutip laman BUMN, Selasa (18/8).
Menurut Ira, pencapaian ASDP saat ini perlahan namun pasti telah berhasil melakukan peningkatan taraf peradaban dalam industri penyeberangan yang modern atau dapat dinarasikan ASDP is elevating civilization to the next level. Di tahun 2019, kita telah menerapkan transformasi digitalisasi melalui penerapan cashless dan online ticketing. Tidak lupa juga, keberadaan layanan Terminal Eksekutif Merak dan Bakauheni, yang menjadi salah satu bukti nyata peradaban modern pelabuhan penyeberangan di Indonesia.
Selanjutnya, ASDP juga berperan aktif dalam pengembangan sektor pariwisata dengan menjadi pioneer yang turut membuka rute penyeberangan daerah wisata baru seperti Raja Empat, Mentawai, Nias, Belitung. Lalu sebagai enabler melalui rute penyeberangan reguler yang melayani penumpang dan barang, dan terakhir sebagai active player yang berkontribusi tidak hanya menyediakan akses transportasi, tetapi juga penyedia waterfront property dimana ASDP mulai membangun properti mendukung destinasi pariwisata, yakni Kawasan Terpadu Marina Labuan Bajo yang menjadi salah satu milestone kebanggaan kita, dimana telah diresmikan Presiden Joko Widodo di awal tahun 2020.
Terkait bisnis properti ini, kontribusi ASDP tidak hanya mendukung konektivitas wilayah menuju destinasi wisata melalui penyeberangan, tetapi juga membangun infrastruktur kawasan pendukung pariwisata. Labuan Bajo, NTT memang menjadi destinasi wisata super premium, sehingga ASDP mengambil peran penting juga sebagai enabler dalam memajukan sektor pariwisata yang diharapkan mendongkrak trafik wisatawan domestik dan mancanegara. Harapannya, tentu untuk menaikkan perekonomian lokal dan pengembangan wisata bahari.
Dalam memberikan layanannya, ASDP senantiasa mengedepankan faktor keselamatan, keamanan, dan kenyamanan. ASDP juga memastikan terciptanya operational excellence dan service excellence untuk para pengguna jasa. Upaya perbaikan dan peningkatanan layanan dilakukan secara berkelanjutan (continuous improvement) untuk mengimbangi dinamika bisnis dan perubahan tuntutan pengguna jasa.