(Beritadaerah – Nasional) Sektor industri di tanah air mengalami dampak dari pandemi COVID-19, tetapi produsen garbarata, PT Bukaka Teknik Utama Tbk dapat melewati tekanan ini dengan menunjukkan geliatnya menembus pasar ekspor.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita pada seremoni Pelepasan Ekspor Garbarata PT Bukaka Teknik Utama Tbk Ke Bandara Don Mueang, Thailand yang dilaksanakan di Kawasan Industri Bukaka, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/8).
Turut mendampingi Menperin dalam acara tersebut, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier. Selain itu, dihadiri oleh Pendiri PT Bukaka Teknik Utama Tbk Jusuf Kalla, Komisaris PT Bukaka Teknik Utama Tbk Solihin Jusuf Kalla, Presiden Direktur PT Bukaka Teknik Utama Tbk Irsal Kamaruddin, serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Thailand Ahmad Rusdi.
“Pada kondisi sulit saat ini, pelepasan ekspor garbarata PT Bukaka merupakan berita yang sangat menggembirakan sekaligus mendorong semangat kita untuk terus berkreasi, tetap berpoduksi, dan maju melangkah menghadapi segala bentuk tantangan yang ada,” kata Agus Gumiwang Kartasasmita yang dikutip laman Kemenperin, Selasa (4/8).
Menperin menyampaikan, mewakili pemerintah, pihaknya memberikan apresiasi kepada Bukaka atas capaian positif kinerjanya dalam menghasilkan produk yang dapat dimininati oleh pasar global.
Ditambahkan oleh Menperin bahwa PT Bukaka adalah ‘wajah dari Indonesia’ yang telah membuktikan bahwa produk garbarata yang dihasilkan oleh anak bangsa mampu bersaing secara global baik dari sisi kualitas, biaya, maupun waktu delivery.
Kemenperin akan terus mendukung Bukaka dan seluruh industri dalam negeri untuk semakin maju berkembang sehingga lebih berdaya saing di tingkat regional dan global. Bukaka merupakan perusahaan konstruksi yang menghasilkan garbarata, jembatan, dan infrastruktur lain penunjang pertambangan.
Garbarata merupakan salah satu produk unggulan ekspor Bukaka dengan tujuan utama antara lain Jepang, India dan Thailand. Bukaka menjadi satu-satunya produsen garbarata yang ada di Indonesia dan termasuk dalam lima produsen terbesar garbarata yang ada di dunia. Saat ini, seluruh boarding bridge bandara yang berada di bawah supervisi PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II merupakan hasil produksi Bukaka.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesai (LPEI) atau Indonesia Eximbank telah memfasilitasi pembiayaan ekspor 33 unit garbarata yang dilakukan oleh Bukaka ke Thailand tersebut senilai USD 7,5 juta atau sekitar Rp 105 miliar. LPEI telah mendukung Bukaka sejak tahun 2014, baik dari sisi pembiayaan maupun penjaminan. Fasilitas yang telah diberikan LPEI mencapai sebesar Rp 2,26 triliun.