(Beritadaerah – Jakarta) Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada bulan Juni 2020 yakni 160,28 ribu kunjungan wisman. Angka ini mengalami penurunan sebesar 88,82 persen dibanding jumlah kunjungan pada Juni 2019. Demikian yang disampaikan oleh Kepala BPS Suhariyanto di Kantor BPS Jakarta pada hari Senin (3/8). Selain itu, jika dibandingkan dengan Mei 2020, jumlah kunjungan wisman pada Juni 2020 juga mengalami penurunan sebesar 2,06 persen.
Dari 160,28 ribu kunjungan pada bulan Juni 2020, wisman yang datang dari wilayah Timur Tengah memiliki persentase penurunan paling besar dibanding Juni 2019, yaitu sebesar 99,53 persen, sedangkan persentase penurunan paling kecil terjadi pada wisman yang datang dari wilayah Asia selain ASEAN, yaitu sebesar 80,33 persen. Sementara menurut kebangsaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari Timor Leste sebanyak 82,48 ribu kunjungan (51,46 persen), diikuti Malaysia 62,76 ribu kunjungan (39,15 persen), Tiongkok 2,06 ribu kunjungan (1,29 persen), Filipina 1,16 ribu kunjungan (0,97 persen), dan Papua Nugini 1,26 ribu kunjungan (0,79 persen) .
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Juni 2020 mencapai rata-rata 19,70 persen atau turun 32,57 poin dibandingkan dengan TPK Juni 2019 yang tercatat sebesar 52,27 persen. Selain itu, jika dibanding TPK Mei 2020, TPK hotel klasifikasi bintang pada Juni 2020 mengalami kenaikan sebesar 5,25 poin. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Juni 2020 tercatat sebesar 1,69 hari, terjadi penurunan sebesar 0,08 poin jika dibandingkan keadaan Juni 2019.
Secara kumulatif dari Januari hingga Juni 2020, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 3,09 juta kunjungan atau turun 59,96 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah 7,72 juta kunjungan. Dari 3,09 juta kunjungan wisman terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 1,60 juta kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 746,02 ribu kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 741,33 ribu kunjungan.
Untuk wisman yang datang dari wilayah Amerika memiliki persentase penurunan paling tinggi, yaitu sebesar 62,88 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan wilayah Eropa memiliki persentase penurunan paling kecil yaitu sebesar 55,11 persen.
Sementara menurut kebangsaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama JanuariāJuni 2020 paling banyak berasal dari wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 675,42 ribu kunjungan (21,86 persen), diikuti Timor Leste sebanyak 524,66 ribu kunjungan (16,98 persen), Singapura 267,61 ribu kunjungan (8,66 persen), Australia 249,30 ribu kunjungan (8,07 persen), dan Tiongkok 202,20 ribu kunjungan (6,54 persen).