Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan Ditargetkan Selesai Agustus 2021

(Beritadaerah – Sulawesi) Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Minasaha Utara, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melihat langsung progres pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan.

Turut mendampingi Menteri Basuki dalam kunjungan kerjanya antara lain Direktur Utama PT Wijaya Karya Agung Budi Waskito, Kapolda Sulawesi Utara Royke Kumowa, Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Bastari, Kepala Balai Pengembangan Prasarana Wilayah Sulut Rus’an M. Nur Taib, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja

Menteri Basuki dalam tinjauannya menyampaikan saat ini Bendungan masih menunggu masalah teknis pada pondasi bendungan, mudah-mudahan dalam minggu ini sudah mulai dikerjakan konstruksi diafragma-nya, diperkirakan 2-3 bulan selesai.

“Adapun progresnya Paket 1 sudah mencapai 64,5 % dan Paket 2 mencapai 83,7 % jadi total progres secara keseluruhan telah mencapai 73% dan ditargetkan bisa selesai Agustus tahun 2021,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang dikutip laman PU, Rabu (22/7).

Menteri Basuki menambahkan, Bendungan Kuwil Kawangkoan ini istimewa, selain dekat dengan Kota juga dekat dengan Waruga makam leluhur masyarakat Minahasa, oleh karenanya kawasan ini  akan ditata dengan baik dan merupakan salah satu destinasi KSPN Manado Bitung-Likupang.

Pembangunan bendungan ini merupakan bagian dari pengendalian banjir Kota Manado dan sekitarnya untuk debit banjir 470 meter kubik per detik, dimana pernah terjadi banjir bandang pada tahun 2014.

Bendungan Kuwil Kawangkoan selain dimanfaatkan sebagai penyediaan air baku untuk Kota Manado, Kecamatan Kalawat, Kota Bitung dan KEK Bitung sebesar 4,5 meter kubik per detik. Nantinya akan dibangun PLTM dengan kapasitas 2 x 0,70 MW serta pengembangan pariwisata.

Bendungan Kuwil Kawangkoan memiliki kapasitas tampung 23,37 juta meter kubik dan luas genangan 139 hektare. Bendungan ini dibangun sejak 2016 dengan biaya Rp 1,46 triliun yang dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya – DMT, KSO, dan PT. Nindya Karya (Persero) Tbk.

Dijelaskan juga oleh Menteri Basuki bahwa pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur di Provinsi Sulawesi Utara, khususnya Bendungan Kuwil Kawangkoan relatif lancar dan terkait lahan pemerintah akan siapkan ganti untung, tinggal prosesnya saja.

Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu