(Beritadaerah – Jakarta) Pemerintah akan mengoperasikan dua ruas tol baru di Pulau Sumatera yakni Banda Aceh—Sigli seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14 km) dan Pulau Sulawesi yakni Manado-Bitung (Mabit) seksi 1 Manado-Airmadidi (14 km) pada bulan Agustus 2020.
Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional akibat Pandemi COVID-19, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya untuk meningkatkan layanan infrastruktur jalan dan jembatan, baik jalan tol maupun jalan nasional.
“Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri sehingga akan memacu pertumbuhan ekonomi kawasan dan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang dikutip laman PU, Senin (20/7).
Jalan Tol Banda Aceh—Sigli dengan total panjang 74 km merupakan jalan tol pertama di Aceh yang dibangun sejak akhir 2018 dengan skema penugasan Pemerintah kepada PT Hutama Karya. Total investasi untuk pembangunan ruas tol Banda Aceh—Sigli dengan total panjang 74 km sebanyak enam seksi ini adalah sebesar Rp 12,35 Triliun dengan biaya konstruksi sebesar Rp 8,99 triliun.
Sedangkan ruas tol yang telah siap operasi adalah Manado-Bitung segmen Manado-Airmadidi. Jalan tol ini merupakan yang pertama di Sulawesi Utara. Jalan Tol Mabit dibangun dalam dua seksi, yaitu Ring Road Manado-Sukur-Airmadidi hingga Kauditan (21 Km) dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan untuk Seksi 2 Airmadidi – Bitung (25 Km) dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung. Ruas selanjutnya yang juga akan selesai konstruksinya adalah pada seksi 2 segmen 2A ruas Airmadidi-Danowudu (11,5 km), dimana saat ini progresnya 98,22% dengan target selesai Juli 2020 dari Airmadidi-Kauditan, dan Kauditan-Danowudu pada September 2020.
Kehadiran tol ini menjadi faktor pendorong berkembangnya sektor pariwisata kawasan Manado – Bitung – Likupang yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Kawasan ini menjadi salah satu dari 5 kawasan pariwisata prioritas yang akan dikembangkan tahun 2020. Disamping itu masih banyak lagi objek wisata di Sulawesi Utara yang memiliki potensi dan belum dieksplorasi, seperti Pantai Serena, dan Air Terjun Kima Atas yang juga memerlukan dukungan infrastruktur.
Kedua ruas tol tersebut merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan ditargetkan akan selesai sebelum 17 Agustus 2020. Selaint itu juga ada beberapa ruas tol yang ditargetkan beroperasi sebelum tanggal tersebut, yakni ruas Kayu Agung – Kramasan (42 km) yang merupakan bagian dari Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (112 km) dan Pekanbaru – Dumai 131 km.