(Beritadaerah – Jawa) Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyerahkan 2 alat bantu pernapasan (ventilator) dari PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) kepada Bupati Batang Wihaji dalam kunjungannya ke Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada minggu lalu (30/6).
Selain misi investasi yang digencarkan, BKPM juga memiliki kepedulian terhadap wilayah-wilayah dimana investasi dilakukan. Hal ini yang selalu disampaikan oleh BKPM kepada para investor, bahwa di samping memiliki motif ekonomi, perusahaan juga diharapkan perhatian dan kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar lokasi usahanya, demikian yang disampaikan oleh Juru Bicara BKPM Tina Talisa.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para investor yang sudah membantu Indonesia di masa pandemi COVID-19, khususnya kepada Hyundai yang telah menyumbang 20 ventilator kepada pemerintah Indonesia. BKPM selanjutnya mendistribusikan ke berbagai wilayah yang membutuhkan. Kami harap donasi ini dapat membantu penanganan pasien COVID-19 di wilayah Kabupaten Batang,” ucap Tina dalam siaran pers yang diterima oleh Beritadaerah.co,id, Senin (6/7).
Pendistribusian alat ventilator ini disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Batang. Saat penyerahan, Bupati Batang Wihaji menyampaikan terima kasihnya karena ini bagian penting dari fasilitas rumah sakit yang memberikan penanganan pasien COVID- 19. Walaupun di Batang sudah mulai membaik dan tingkat kesembuhan tinggi, tetapi alat ini masih dibutuhkan.
Ketersediaan alat ventilator menjadi sangat penting di tengah pandemi COVID-19, yaitu untuk membantu pernapasan pasien COVID-19 dengan gangguan pernapasan yang dapat digunakan dari usia bayi hingga lanjut usia.
Sebelumnya PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) telah mendonasikan 20 alat ventilator yang diberikan kepada BKPM pada tanggal 18 Juni 2020 lalu. Ventilator portable tipe MTV 1000 yang didonasikan oleh Hyundai telah memiliki standar internasional dan dibuat oleh Korea Selatan. Ukurannya yang compact dengan berat sekitar 8 kg memudahkan penggunaan alat ventilator ini dibawa kemana saja.
Kabupaten Batang yang berada di sebelah barat Kota Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah nantinya akan memiliki kawasan industri terbesar di Indonesia. Nantinya kawasan industri ini akan menjadi relokasi perusahaan-perusahaan asing. Lahan untuk kawasan industri menggunakan area PTPN IX Siluwok.