Wisatawan Mancanegara
Ilustrasi : Wisatawan Mancanegara Menikmati Keindahaan Pulau Nusa Penida di Bali (Foto : Kemenparekraf)

BPS : Wisman ke Indonesia Mei 2020 Mencapai 163.646 Kunjungan

(Beritadaerah – Nasional) Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada bulan Mei 2020 yang mencapai 163.646. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 86,90 persen dibanding jumlah kunjungan pada Mei 2019.

Selain itu, jika dibandingkan dengan April 2020, angka jumlah kunjungan wisman pada Mei 2020 mengalami kenaikan sebesar 3,10 persen. Secara kumulatif dari Januari sampai Mei 2020, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 2,93 juta kunjungan atau turun 53,36 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah 6,28 juta kunjungan.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Mei 2020 mencapai rata-rata 14,45 persen atau turun 29,08 poin dibandingkan dengan TPK Mei 2019 yang tercatat sebesar 43,53 persen. Selain itu, jika dibanding TPK April 2020, TPK hotel klasifikasi bintang pada Mei 2020 mengalami kenaikan sebesar 1,78 poin. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Mei 2020 tercatat sebesar 1,86 hari, terjadi penurunan sebesar 0,07 poin jika dibandingkan keadaan Mei 2019.

Sementara menurut kebangsaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama Januari–Mei 2020 paling banyak berasal dari wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 612,66 ribu kunjungan (20,91 persen), diikuti Timur Leste sebanyak 442,18 ribu kunjungan (15,09 persen), Singapura 266,46 ribu kunjungan (9,10 persen), Australia 249,16 ribu kunjungan (8,51 persen), dan Tiongkok 200,14 ribu kunjungan (6,83 persen).

Penurunan kunjungan wisman ke Indonesia saat ini sebagai dampak pandemi COVID-19 dan sesuai perkiraan sebagaimana terjadi juga di negara lain. Selain itu penutupan batas kota atau negara mengakibatkan tidak beroperasinya banyak rute penerbangan sehingga aktivitas pariwisata pun terhenti.

Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu