Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro (Foto: Kemenkes)

Reisa: Penggunaan Masker Salah Satu Cara Efektif Cegah Penularan Virus

(Beritadaerah – Nasional) Dr. Reisa Broto Asmoro, Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, Rabu (10/6) di Jakarta mengatakan semua pihak wajib memakai masker selama masa pandemi Covid-19.

Dijelaskan bahwa ada tiga jenis masker yaitu masker kain, masker bedah, dan masker N95. Coronavirus Disease (Covid-19) tidak dapat dilihat dan tidak bisa diketahui siapa yang membawa virus tersebut,sehingga dengan memakai masker adalah salah satu cara efektif mencegah penularan.

Pada awal Juni, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mendorong pemerintah di seluruh dunia untuk menganjurkan masyarakatnya memakai masker non medis dalam situasi dan keadaan tertentu terutama saat Covid-19.

“Masker kain yang direkomendasikan adalah masker yang memiliki tiga lapisan kain. Lapisan pertama adalah lapisan kain hidrofilik seperti katun, kemudian dilapisi oleh kain yang bisa mendukung viltrasi lebih optimal,” kata Reisa.

Untuk lapisan kedua ini bisa juga menggunakan katun atau polyester. Lapisan ketiga atau bagian masker paling luar menggunakan lapisan hidrofobik atau bersifat anti air seperti terbuat dari polypropylene.

Masker kain ini dapat dicuci dan dipakai kembali. Oleh karena itu pencucian dan penyimpanan harus tepat. Masker kain dapat dipakai maksimal hanya empat jam dan harus ganti dengan masker baru dan bersih.

Jika masker yang dipakai basah atau lembab harus segera diganti. Masyarakat disarankan membawa beberapa masker untuk beraktivitas, penggunaan maskerpun harus tepat seperti menutup hidung dan mulut.

Cara melepas masker cukup dengan menarik bagian tali dan langsung disimpan ke kantong kertas atau plastik tertutup guna mencegah penyebaran virus ke barang di sekitarnya.

“Pemakaian masker hanya dapat efektif apabila kita menerapkan protokol kesehatan lainnya dengan aktif seperti cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak fisik minimal satu meter dengan orang lain, terutama dengan mereka yang mengalami gejala batuk, flu, bersin, dan lain-lain,” kata Reisa.

Emy T/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani