Ilustrasi: Room Attendant Membersihkan Kamar Hotel (Foto : Kemenparekraf)

Gelar Pelatihan Daring, Kemenparekraf Tingkatkan SDM Bagi Room Attendant

(Beritadaerah – Jakarta) Pelatihan bagi para pekerja pariwisata dalam upaya meningkatkan kompetensi (upskilling dan reskilling) dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kali ini Kemenparekraf/Baparekraf melakukan pelatihan daring bagi tenaga kerja pada bidang room attendant yang resmi dibuka pada Selasa (26/5).

Pelatihan ini terbagi dalam delapan kali pertemuan yang akan berlangsung beberapa pekan ke depan dan diikuti oleh 75 peserta. Saat membuka pelatihan daring room attendant, Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Frans Teguh mengatakan pemerintah terus mendorong para pekerja untuk tetap menjaga keahlian dan keterampilannya sehingga mereka tidak canggung dalam memasuki dunia kerja kembali dalam suasana kenormalan baru (new normal).

“Salah satunya melalui kegiatan pelatihan ini, yang juga bertujuan mempersiapkan mereka untuk memberikan pelayanan dengan senyuman yang tulus dan ikhlas kepada jutaan turis yang akan datang setelah masa sulit ini berakhir sesuai perkiraan Presiden Joko Widodo yang memperkirakan pariwisata akan booming pada 2021,” kata Frans Teguh dalam siaran persnya kepada Beritadaerah.co.id, Selasa (26/5) sore.

Keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya room attendant dengan kompetensi dan kemampuan yang baik dinilai akan sangat berpengaruh dalam industri pariwisata. Dimana room attendant yang berada di bawah departemen housekeeping menjadi bagian penting dalam industri hotel, salah satu unsur terpenting dalam pariwisata. Tugas room attendant diantaranya adalah menjaga kebersihan area kamar hotel, menangani lost and found, serta menangani laundry and dry cleaning.

Frans Teguh jelaskan sebagai departemen yang paling banyak mempekerjakan tenaga di hotel, room attendant memegang peranan penting dalam kepuasan tamu, karena menangani langsung kamar hotel. Apalagi di masa kenormalan baru mendatang yang mengedepankan unsur kebersihan, kesehatan, dan keamanan, room attendant harus mampu memberikan jaminan bukan hanya kebersihan tapi juga kesehatan seperti bebas dari segala virus.

Sementara Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf Wisnu Bawa Tarunajaya yang dalam kesempatan itu diwakili oleh Surana selaku Kabid Kompetensi SDM Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf mengatakan, pelatihan online room attendant diikuti 75 orang dari berbagai daerah di tanah air. Mereka adalah room attendant dari hotel-hotel di Jabodetabek, Bali, Yogyakarta, Makassar, Palembang, dan Lampung.

Para peserta mendapat pelatihan langsung dari instruktur-instruktur yang ahli di bidangnya. Dengan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan tanggung jawab seorang room attendant.

Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu