(Beritadaerah – Nasional) Bus Operasional Bandara Soekarno Hatta milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) DAMRI saat ini menutup sementara layanan mulai 24 April 2020, sampai batas waktu yang ditentukan oleh Pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
Penutupan operasional ini menindaklanjuti Peraturan Menteri Perhubungan No.25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam rangka Pencegahan Penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Namun, DAMRI saat ini fokus memfasilitasi armada untuk melayani antar jemput tenaga paramedis ke rumah sakit rujukan, demikian kterangan Direktur Utama DAMRI, Setia N Milatia Moemin, Kamis (30/4/2020).
Setia mengatakan, rumah sakit rujukan yang bisa diantar jemput armada DAMRI diantaranya yakni Rumah Sakit Pelni, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran, Rumah Sakit Medistra, Puskesmas Tebet, Puskesmas Pancoran, Puskesmas Jatinegara, Puskesmas Sawah Besar, Puskesmas Mampang Prapatan, Puskesmas Kebayoran Baru, Puskesmas Setia Budi, dan lain-lain.
Demi memastikan keamanan dan keselamatan, DAMRI telah menerapkan protokol pencegahan Covid-19 dengan ketat. Protokol tersebut diantaranya adalah penyemprotan desinfektan ke seluruh bagian bus sebelum dan sesudah mengantarkan tenaga paramedis, menyediakan hand sanitizer, serta pramudi yang bertugas menggunakan APD dan masker.
Selain itu juga diterapkan jarak fisik di dalam bus. Sehingga dapat dipastikan bahwa seluruh armada yang digunakan aman dan sesuai dengan protocol kesehatan.
Untuk memberikan kemudahan akses bagi pahlawan paramedis ini di dalam menjalankan tugas dan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, maka DAMRI siap antar/jemput petugas paramedis ini setiap hari.
“Senang rasanya bisa antar mereka ke garis depan perjuangan melawan Covid-19”, pungkas Setia.
Emy T/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani