Presiden saat meninjau RS Darurat di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (1 April). (Foto: BPMI)

RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang Siap Beroperasi 6 April 2020

(Beritadaerah – Nasional) Rumah Sakit (RS) Darurat Penanganan Virus Korona (Covid-19) di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, terus dikebut penyelesaian pembangunannya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri terjun langsung meninjau kesiapan RS Darurat tersebut pada hari Rabu (1/4). Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan tersebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kepala BNPB Doni Monardo.

Pembangunan fasilitas RS Darurat ini merupakan instruksi langsung Presiden Jokowi pada awal Maret 2020 lalu kepada jajaran terkait.Ditargetkan dapat mulai beroperasi Senin depan, 6 April 2020.

Fasilitas RS di Pulau Galang ini merupakan rumah sakit darurat untuk penanganan Covid-19 kedua, yang disiapkan oleh pemerintah, setelah sebelumnya telah mengoperasikan RS serupa di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa sejumlah fasilitas tersebut dipersiapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya. Namun, ia tetap berharap agar fasilitas yang ada tersebut nantinya tidak digunakan, artinya tidakada lagi meningkatnya pasien terpapar virus korona yang membutuhkan perawatan.

“Sejak awal saya sampaikan, ini dibangun memang untuk menyiapkan itu. Kita harapkan enggak dipakai. Nanti kalau sudah semuanya selesai baru ini akan kita alihkan pada penggunaan yang lain. Rencananya memang untuk rumah sakit penyakit-penyakit menular dan riset,” ujarnya selepas peninjauan.

Sebagai informasi, RS Darurat di Pulau Galang tersebut memiliki tiga zonasi yang memiliki peruntukannya masing-masing. Zona A merupakan fasilitas penunjang bagi para dokter dan paramedis yang menangani pasien Covid-19. Zona B diperuntukkan bagi fasilitas medis dan tempat isolasi serta observasi bagi pasien yang dirawat. Zona C yang saat ini difungsikan sebagai area cadangan untuk pengembangan fasilitas-fasilitas lainnya di area rumah sakit yang sekaligus akan dijadikan pusat riset.

RS Darurat tersebut direncanakan mampu menampung sebanyak 1.000 tempat tidur yang dalam situasi saat ini diperuntukkan untuk merawat dan mengisolasi pasien Covid-19.

Selepas peninjauan tersebut, Kepala Negara kemudian bergerak menuju Pelabuhan Batam Centre, sebuah penyeberangan internasional, yang berada di pantai utara Pulau Batam, Provinsi Kepulauan Riau, untuk meninjau sejenak sebelum bertolak kembali menuju Jakarta.

Emy T/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani