Ilustrasi: PUPR Siapkan RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran dalam 4 Hari (Foto: Kemkominfo)

PUPR Kebut Siapkan RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran dalam 4 Hari

(Beritadaerah – Jakarta) Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, melalui siaran pers menyatakan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja keras menyiapkan Wisma Atlet di Kemayoran menjadi Rumas Sakit Darurat.

Menteri Basuki memastikan untuk menjaga kualitas pembangunan Rumah Sakit (RS) darurat Wisma Atlet ini agar sesuai protokol kesehatan, yang diterbitkan pemerintah dalam menghadapi wabah Covid-19.

“Meskipun RS Darurat Covid-19 ini dibangun dalam waktu yang singkat yaitu empat hari, tapi saya tetap ingatkan agar kualitas fasilitas yang ada nanti sesuai dengan protokol kesehatan karena kita ingin masalah virus Corona ini bisa cepat berlalu,” ujar Basuki.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menyatakan bahwa Kementerian PUPR sudah melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kementerian BUMN dan kementerian/instansi lain terkait RS Darurat Covid-19.

Kementerian PUPR sesuai arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan memanfaatkan sekitar empat tower di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta sebagai RS Darurat Covid-19. Khalawi menyatakan, empat tower yang disiapkan di Wisma Atlet Kemayoran antara lain tower 1, 3, 6 dan 7.

Keempat tower tersebut diperkirakan dapat menampung pasien yang cukup banyak, dengan tetap memperhatikan kesehatan tenaga medis dan keamanan yang bertugas.

Pemanfaatan tower wisma atlet ini, tower 1 yakni mulai lantai 1 sampai 24 diperuntukkan bagi dokter dan tenaga medis. Jumlah kapasitas unit yang tersedia sebanyak 650 unit dan dapat menampung sekitar 1.750 orang.

Sedangkan tower 3 mulai lantai 1 sampai 24 akan digunakan sebagai Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Jumlah unit yang tersedia sebanyak 650 unit dan dapat menampung 1.750 orang. Selanjutnya di tower 6 mulai lantai 1 hingga 24 akan digunakan sebagai RS Darurat dan ruang rawat inap pasien. Kapasitas yang tersedia adalah 650 unit dan dapat menampung 1.750 orang.

“Kapasitas daya tampung satu kamar adalah tiga orang pasien,” terangnya.

Sedangkan pemanfaatan tower 7 akan dibagi menjadi beberapa fungsi. Pada lantai 1 akan digunakan sebagai IGD, lantai 2 untuk ICU, lantai 3 untuk ruang pemulihan. Sedangkan lantai 4 hingga 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien. Kapasitas unit ruang yang ada di tower 7 adalah 886 unit. Jika satu unit dapat menampung tiga orang maka kapasitas ruang rawat adalah 2.458 pasien.

Ditargetkan persiapan untuk RS Darurat Covid-19 di Kemayoran dapat selesai sekitar 4 hari ke depan, jadi Senin tanggal 23 Maret 2020 RS Darurat Covid-19 ini bisa beropersi.

Emy T/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani