(Beritadaerah – Nasional) Pemerintah telah siapkan Rapid Test untuk hadapi wabah virus corona, dan memutuskan melakukan desentralisasi Rapid Test serta mempersiapkan infrastruktur-infrastruktur pendukung yaitu rumah isolasi dan rumah sakit.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan hal ini saat memberikan Keterangan Pers mengenai Perkembangan Penanganan dan Pencegahan Wabah Virus Korona (Covid-19), Jumat (20/3) di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta.
Langkah-langkah Pemerintah dalam menghadapi Covid-19, pertama melakukan rapid test sebagai upaya untuk memperoleh indikasi awal apakah seseorang positif terinfeksi Covid-19 ataukah tidak. Kedua, mengatur rioritas pada wilayah yang menunjukkan indikasi paling rawan terinfeksi Covid-19. Ketiga, Pemerintah telah memutuskan untuk melakukan desentralisasi tes, yang memberikan kewenangan kepada laboratorium-laboratorium yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.
Selanjutnya, keempat, Pemerintah juga menyiapkan obat, yang bisa digunakan untuk mengobati Covid-19 ini sesuai dengan resep dokter. Obat tersebut, menurut Presiden, akan sampai kepada pasien yang membutuhkan melalui dokter keliling dari rumah ke rumah, rumah sakit, dan puskesmas di kawasan yang terinfeksi. ”Saya sudah minta kepada BUMN farmasi yang memproduksi ini untuk memperbanyak produksinya,” jelas Presiden.
Lima, Pemerintah mempersiapkan infrastruktur pendukung seperti rumah isolasi dan rumah sakit. ”Wisma Atlet Kemayoran siap dijadikan rumah sakit darurat Covid-19 dan juga sebagai rumah isolasi pada nanti Sabtu malam, 21 Maret 2020. Pulau Sebaru dan Pulau Galang juga disiapkan untuk menjadi ruang karantina dan observasi dan isolasi. Untuk Pulau Galang akan selesai dibangun pada Sabtu, 28 Maret 2020,” tutur Presiden. Kapasitas rumah sakit rujukan, akan terus ditingkatkan dan ditambah. Rumah sakit TNI, rumah sakit Polri, dan rumah sakit BUMN yang ada di daerah-daerah terinfeksi juga telah disiapkan sebagai rumah sakit Covid-19.
Enam, Presiden akan menggerakkan seluruh kekuatan Pemerintah serta kekuatan negara dan bangsa untuk mengatasi kesulitan ini, baik permasalahan kesehatan maupun masalah sosial ekonomi yang mengikutinya.
Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa semua harus saling mengingatkan untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan dalam mengurangi penyebaran Covid-19. Ia menambahkan untuk jangan ragu menegur seseorang yang tidak disiplin dalam menjaga jarak, tidak mencuci tangan, dan abai menjaga kesehatannya.
Pada kesempatan itu, Presiden juga mengingatkan kembali bagi yang terbukti positif terinfeksi Covid-19 atau menduga diri ada kemungkinan terinfeksi, segera isolasi diri dan menjaga kesehatan.
Emy T/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani