(Beritadaerah – Nasional) Sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk mengurangi mobilitas para pelajar dan mahasiswa, dan mengurangi penyebaran Covid-19, mulai hari ini, Senin (16/3), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengoordinasikan pembelajaran melalui sistem daring atau online.
Hal tersebut menanggapi apa yang disampaikan Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3). “Artinya ini sudah berjalan pada hari ini. Kita ingin mengajak agar guru juga mengarahkan ke sana, dalam dua minggu ke depan, sehingga betul-betul belajar dari rumah ini bisa efektif,” ujar Presiden Jokowi.
Jika semua pihak termasuk orang tua siswa mendukung pelaksanaan program belajar system daring atau online dengan efektif, Presiden yakin akan mengurangi mobilitas para pelajar, mahasiswa, dan mengurangi penyebaran Covid-19.
Monitoring dan proses evaluasi tidak hanya dilakukan oleh Menteri terkait, tetapi juga akan terus diikuti oleh Presiden. “Ada yang sudah mampu dengan online, ada yang belum, sehingga di sini keaktifan setiap sekolah, keaktifan dari guru adalah menjadi hal yang penting,” imbuh Presiden.
Kemendikbud mengembangkan aplikasi pembelajaran jarak jauh berbasis portal dan android Rumah Belajar. Portal Rumah Belajar dapat diakses di belajar.kemdikbud.go.id. Beberapa fitur unggulan yang dapat diakses oleh peserta didik dan guru di antaranya Sumber Belajar, Kelas Digital, Laboratorium Maya, dan Bank Soal. Rumah Belajar dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat.
Pembelajaran melalui sistem daring atau online ini mendapatkan bantuan gratis antara lain dari Ruangguru, Zenius, Google, Microsoft, Quipper, Sekolahmu, dan Kelas Pintar.
Emy T/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani