(Beritadaerah – Jakarta) Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Januari 2020 yang mencapai 1,27 juta kunjungan. Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti di Kantor BPS, Jakarta, Senin (2/3).
Kunjungan wisman pada Januari 2020 mengalami kenaikan sebesar 5,85 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada Januari 2019 yang berjumlah 1,20 juta kunjungan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan Desember 2019, jumlah kunjungan wisman Januari 2020 mengalami penurunan sebesar 7,62 persen.
Seperti dikutip dari laman BPS, Senin (2/3), dari 1,27 juta kunjungan pada Januari 2020, wisman yang datang dari wilayah Timur Tengah memiliki persentase kenaikan paling tinggi dibanding Januari 2019, yaitu sebesar 66,91 persen, sedangkan persentase penurunan hanya terjadi pada wisman yang datang dari wilayah ASEAN, yaitu sebesar 1,57 persen.
Sementara menurut kebangsaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari Malaysia sebanyak 206,5 ribu kunjungan (16,24 persen), diikuti Tiongkok 181,3 ribu kunjungan (14,25 persen), Singapura 138,6 ribu kunjungan (10,90 persen), Australia 117,3 ribu kunjungan (9,22 persen), dan Timor Leste 110,4 ribu kunjungan (8,68 persen).
Untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Januari 2020 mencapai rata-rata 49,17 persen atau turun 2,30 poin dibandingkan TPK Januari 2019 yang sebesar 51,47 persen. Begitu pula, jika dibanding dengan TPK Desember 2019 yang tercatat 59,39 persen, TPK Januari 2020 mengalami penurunan sebesar 10,22 poin. TPK tertinggi tercatat di Provinsi Bali sebesar 59,29 persen, diikuti Provinsi Sulawesi Utara sebesar 59,10 persen, dan Provinsi Lampung sebesar 57,88 persen, sedangkan TPK terendah tercatat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sebesar 27,35 persen.
Sedangkan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang di Indonesia mencapai 1,88 hari selama Januari 2020, terjadi penurunan sebesar 0,17 poin jika dibanding rata-rata lama menginap pada Januari 2019.
Pada tahun 2019, BPS mencatat jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 16,11 juta kunjungan, dan tahun 2018 mencapai 15,81 juta kunjungan.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu