Presiden Jokowi saat bersama Tony Blair dan Masayoshi Son di Veranda Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (28 Feb). (Foto: Humas Setkab)

Veranda Talk: Jokowi, Tony Blair dan Masayoshi Son Bahas Ibu Kota Baru

(Beritadaerah – Nasional) Sesekali Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan resmi dengan para pimpinan atau perwakilan negara sahabat, mengajak tamu tersebut berbicara dalam suasana setengah formal di veranda atau beranda Istana Merdeka.

Hal ini dilakukan Presiden Jokowi pada Jumat (28/2) dimana Presiden menerima Tony Blair (Mantan PM Inggris) dan Masayoshi Son (CEO Softbank). Keduanya adalah anggota Dewan Pengarah Pembangunan Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur (Kaltim), yang berperan memberikan masukan dan nasihat, mempromosikan Indonesia, serta membangun kepercayaan investor global.

“Saya senang menerima kunjungan anda berdua untuk membahas lebih lanjut rencana pengembangan Ibu Kota Negara baru Republik Indonesia,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kerja sama yang kuat ini akan menjadikan pembentukan ibu kota modern yang ramah lingkungan. Usai menyampaikan pengantar, Presiden mengajak Tony Blair dan Masayoshi Son untuk berdiskusi lebih lanjut di Veranda, Istana Merdeka.

Tony Blair menyampaikan kegembiraan dapat hadir dan bertemu Presiden RI pada momen kali ini. ”Saya pikir itu adalah Visi luar biasa yang dimiliki Bapak untuk negara ini saat memutuskan memindahkan ibu kota negara,” ujar Tony Blair.

Pekerjaan besar ini, menurut Tony Blair, merupakan suatu kegembiraan Bersama karena menjadi bagian dari pemindahan ibu kota negara Indonesia. “Di dunia luar juga akan merasa bersyukur atas semua inspirasi yang telah diberikan ini,” pungkas Tony.

Usai pertemuan, Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris, Tony Blair menyampaikan bahwa pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berlangsung sangat baik dan proyek perpindahan ibu kota ini akan menjadi sangat istimewa karena cara pengembangannya memberikan penekanan khusus pada aspek kebersihan dan penghijauan.

“Melakukan hal terbaik untuk lingkungan namun juga ibu kota baru tersebut memungkinkan ekonomi negara secara keseluruhan untuk pembangunan dan pertumbuhan,” ujar Tony Blair saat memberikan keterangan pada wartawan.

Turut mendampingi Presiden dalam agenda kali ini Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro, dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Emy T/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani