Banyuwangi Gandeng Investor Kembangkan Pariwisata Pulau Tabuhan

(Beritadaerah – Banyuwangi) Kabupaten Banyuwangi memang memiliki sejumlah destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan. Bahkan angka kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara setiap tahunnya mengalami kenaikan. Sejumlah rencana pengembangan daerah wisata terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, salah satunya adalah menyewakan Pulau Tabuhan.

Pengembangan pariwisata daerah di Pulau Tabuhan mendapat dukungan dari sejumlah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang berada di wilayah Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Rencana tersebut dinilai akan menambah daya tarik Pulau Tabuhan sebagai destinasi primadona di kecamatan paling utara di Banyuwangi itu.

Pulau Tabuhan merupakan salah satu daya tarik pariwisata di wilayah Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Pulau berpasir putih ini, menawarkan pesona laut biru yang bersih, hal tersebut dikatakan oleh Ketua Asosiasi Kelompok Sadar Wisata Kabupaten Banyuwangi sekaligus Ketua Pokdarwis Bangsring Underwater Wildan.

Terkait rencana pengembangan pariwisata Pulau Tabuhan oleh Pemkab Banyuwangi dengan menggandeng EBD Paragon Group selaku investor, Wildan mengaku pihaknya siap mendukung. Selama tidak mengurangi kesempatan masyarakat dan nelayan sekitar dalam berkegiatan ekonomi di pulau tersebut.

“Kami mendukung kebijakan pemkab yang ingin memajukan pariwisata daerah. Selama nelayan masih bisa beraktivitas di sana, lingkungan terjaga, dan tidak mengurangi ekonomi kami,” ujar Wildan yang dikutip laman Banyuwangikab, Senin (10/2).

Wildan tambahkan saat ini wisatawan menuju Tabuhan lumayan banyak, meskipun di pulau tersebut sekarang belum ada apa-apa. Dengan pengembangan dan pembangunan infrastruktur pendukung, nantinya akan banyak wisatawan datang. Kami tetap digandeng oleh pengembang untuk bersama-sama mengembangkan pulau tersebut.

Pemkab Banyuwangi menggandeng perusahaan EBD Paragon asal Singapura melalui sistem perjanjian sewa. Perusahaan tersebut juga dipercaya pemerintah menjadi salah satu pengembang kawasan wisata Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). EBD Paragon menginvestasikan sekitar Rp 1,6 triliun untuk pengembangan kawasan wisata Mandalika. Selain itu juga Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sedangkan di luar negeri, EBD Paragon mengembangkan akomodasi wisata di Dubai, Singapura, dan berbagai negara lainnya.

Wildan juga berharap, saat ada pengembang di sana upaya konservasi laut terus digalakkan. Pihaknya berharap adanya pengembangan pariwisata pulau Tabuhan bisa menghentikan aktivitas pengeboman ikan yang masih terjadi.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Mujiono mengatakan, pengembangan pulau Tabuhan ini didasari beberapa pertimbangan yakni menciptakan daya tarik pariwisata baru sebagai pengungkit ekonomi masyarakat Kecamatan Wongsorejo. Jika semakin ramai, rakyat yang menerima dampak ekonominya.

Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu