(Beritadaerah – Jakarta) – Dengan semakin berkembangnya ekonomi digital diharapkan dapat diantisipasi oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Terlebih lagi, pajak perdagangan daring atau e-commerce akan diatur dalam Omnibus Law Perpajakan yang sedang dirancang pemerintah. Besarnya pasar digital Indonesia terlihat dari transaksi ekonomi berbasis elektronik yang jumlahnya mencapai ratusan triliun Rupiah, seperti e-commerce, Financial Technology (Fintech), pembiayaan startup, dan valuasi nilai pasar games nasional.
“Saya berharap DJP mengantisipasi trend ini baik dari sisi infrastruktur, cara kerja, policy dan bahkan inovasi aplikasi. Teknologi dan inovasi sudah menjadi sesuatu yang akan hadir. Saya betul-betul ingin menitipkan digital economy. Technology is here to stay is gonna be even changing the way we live dan ekonomi pasti akan terpengaruh,” demikian diungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati ketika memberikan arahan pada acara pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Tahun 2020 di Aula Cakti Buddhi Bhakti Gedung Mar’ie Muhammad DJP pada Senin (20/01).
Menkeu sampaikan pada para pegawai DJP yang saat ini sebagian besar adalah para generasi milenial yang tentunya sangat mengikuti trend dari sisi teknologi agar dapat memberikan dampak positif baik bagi lingkungannya atau bahkan perekonomian Indonesia.
“Gunakan kepandaian Anda untuk membaktikan diri bagi republik. Pikirkan kepentingan republik ini dan banggalah kalau kalian bisa membangun suatu sistem yang membela kepentingan negara kita. Inilah yang saya sebut patriotisme baru, nasionalisme baru, semangat kita baru,” Menkeu menegaskan dalam acara bertemakan “Memperluas Basis Pemajakan dan Mendorong Peningkatan Perekonomian ini”.
“Sekali lagi saya ingin mengucapkan terimakasih kepada jajaran pimpinan DJP atas seluruh upaya kerja kerasnya di 2019. Gunakan itu sebagai bekal evaluasi, sebagai tempat kita berpijak untuk mencapai 2020 yang lebih baik. Pompa semangat bersama perkuat rasa kerjasama kekeluargaan sinergi antar anda dengan unit eselon I lainnya terutama dari sisi penerimaan negara tolong diperkuat dan terus kompak, terus kreatif,” demikian disampaikan Menkeu. Menkeu mengajak semua peserta untuk bersama-sama menyongsong tahun 2020 yang diprediksi masih akan menghadapi gejolak perekonomian dunia seperti tahun 2019 yang telah lalu.
Dalam acara Rapimnas juga dilakukan Pemberian Piagam Penghargaan Menteri Keuangan kepada Unit dengan kinerja penerimaan pajak terbaik tahun 2019 dengan beberapa kategori. Kategori tersebut diantaranya adalah Kantor Wilayah (Kanwil) dengan capaian kinerja penerimaan pajak tahun 2019 di atas 90 persen, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dengan kinerja melebihi target penerimaan pajak tahun 2019 sekaligus pertumbuhan penerimaan pajak tahun 2019 di atas pertumbuhan penerimaan pajak nasional serta KPP dengan kinerja melebihi target penerimaan pajak tahun 2019.