Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan arahan pada rangkaian acara Kick Off Pelaksanaan Anggaran Kemenperin Tahun 2020 di Jakarta, Senin (13 Jan). Foto: Kemenperin

Realisasi Anggaran Kemenperin Capai 92%, Target 42% Semester I-2020

(Beritadaerah – Nasional) Kementerian Perindustrian merealisasikan anggaran sepanjang tahun 2019 hingga sebesar 92,23% atau Rp3,2 triliun dari pagu efektif sebesar Rp3,5 triliun. Pagu anggaran Kemenperin pada tahun lalu meningkat 27,05% dibandingkan tahun 2018 yang mencapai Rp2,8 triliun.

“Realisasi itu merupakan capaian yang luar biasa. Selanjutnya, dengan meningkatnya alokasi pagu anggaran, kami terus berupaya untuk lebih mengefektifkan pemanfaatan anggaran tersebut,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara Kick-off Pelaksanaan Anggaran Kemenperin Tahun 2020 di Jakarta, Senin (13/1).

Kepada seluruh Kepala Satuan Kerja (KSK) di lingkungan Kemenperin, Agus Gumiwang berpesan agar memberikan perhatian khusus pada pelaksanaan program dan kegiatan, dan melakukan monitoring dengan intens.

“Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo pada rapat kabinet paripurna beberapa waktu lalu, yang menekankan bahwa seluruh kementerian dan lembaga untuk mempercepat proses belanja modal. Dalam hal ini, penyerapannya diharapkan optimal dan good governance harus tetap dijaga,” paparnya.

Kemenperin menargetkan penyerapan anggaran sampai semester I tahun 2020 sebesar 42,64%. “Saya akan memantau serta mengevaluasi penyerapan anggaran hingga semester I dengan target tersebut,” ujar Agus Gumiwang.

Untuk itu Menperin meminta kepada masing-masing pengelola anggaran untuk dapat bertindak profesional serta melaksanakan kegiatan dengan tepat waktu dan memberikan output yang bermanfaat.

“Kepada Para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), harus bisa mengetahui dan memahami apa yang menjadi tanggungjawabnya sehingga tidak berpotensi menimbulkan ketidaksesuaian di kemudian hari,” tegasnya.

Memasuki tahun 2020 yang penuh tantangan dan masih ada ketidakpastian ekonomi global, pemerintah berikan perhatian serius terhadap pembangunan industri nasional. Langkah-langkah untuk meningkatkan investasi di Indonesia mulai dilakukan dan menjadi salah satu fokus pada paket-paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintahan saat ini.

Menperin menyampaikan, pihaknya akan membuat kebijakan pembangunan industri sesuai visi misi Presiden. Langkahnya dilakukan melalui pendekatan top-down sehingga ada sentuhan dari negara untuk keberlangsungan industri serta melakukan bottom-up dari hasil berbicara langsung dengan para pelaku industri mulai sektor hulu hingga hilir.

“Oleh karenanya, saya minta kepada para pejabat eselon I beserta jajarannya, dapat melihat kembali seluruh kegiatan dan melakukan penyesuaian untuk mengakomodir beberapa fokus kegiatan sesuai dengan arah dan kebijakan Bapak Presiden pada tahun 2020 ini,” ujar Menperin.

Penyerapan anggaran yang dilakukan Kementerian/Lembaga (K/L) memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia di tengah dinamika perekonomian global yang terjadi. Tahun 2020, pagu anggaran Kemenperin sebesar Rp2,9 triliun. Adapun alokasi terbesar akan digunakan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri hingga Rp 1,06 triliun. Berikutnya, program pengembangan teknologi dan kebijakan industri sebesar Rp694,63 miliar, serta program penumbuhan dan pengembangan industri kecil, menengah dan aneka (IKMA) sebesar Rp365,77 miliar.

Sumber: kemenperin.go.id