Presiden Jokowi meninjau salah satu tempat workshop saat peresmian BLK Komunitas Se-Indonesia, di Pondok Pesantren Al-Fadllu 2 Kendal, Senin (30 Des). (Foto:Humas Setkab)

Presiden Jokowi: Tahun 2020 Akan Dibangun 2000 BLK Komunitas

(Beritadaerah – Nasional) Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat memberikan sambutan pada Peresmian Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Se-Indonesia, di Pondok Pesantren Al-Fadllu 2 Kendal, Senin (30/12) mengatakan, sekarang ini kompetisi antar negara itu begitu sangat ketat. Kita harus adu ekonomi, adu pintar dengan manusia yang ada di semua negara.. “Begitu sebuah negara kalah, ekonominya kalah, SDM (Sumber Daya Manusia)-nya sudah ditinggal oleh negara lain,” kata Presiden Jokowi.

Presiden menegaskan, pemerintah Indonesia tidak mau ditinggal oleh negara lain. Di tengah ekonomi dunia sekarang ini yang bergejolak tidak pasti, banyak negara yang sudah masuk ke masa krisis, menuju ke resesi, ekonomi Indonesia tetap baik dan stabil dan pertumbuhan masih di atas 5%.

“Ini alhamdulillah patut kita syukuri, karena ada negara yang pertumbuhan ekonominya 7 anjlok jadi -1,5 ada yang 4 anjlok jadi 0,5 ada yang 10 anjlok jadi 6. Sehingga sekali lagi patut kita syukuri. Jangan kita kufur nikmat,” tegas Presiden.

Terkait masalah sumber daya manusia (SDM), diakui Presiden Jokowi semua negara sekarang ini memang persaingannya ada di SDM. Presiden menyampaikan, sekarang ini pertanyaannya bukan “ijazahmu apa”, bukan adu ijazah tetapi adu ketrampilan, adu skill, adu kompetensi.

“Inilah sekarang, yang hampir semua negara mengasah skill, mengasah ketrampilan, kejuruan diangkat.  Karena itu, jika di negara kita ini banyak yang enggak sambung, bank, lembaga keuangan perlu yang namanya teknisi koding, perlu yang namanya teknisi programming tapi supply-nya enggak ada, karena pelatihan disitu sangat minim sekali”, jelas Presiden.

Presiden Jokowi berharap BLK Komunitas ini segera bisa menyambungkan 2.000 BLK. Pemerintah sudah mulai mencoba pada 2017 dengan membangun 50 BLK Komunitas, kemudian 2018 jadi 75 BLK Komunitas. Tahun 2019 ada 1.000 BLK Komunitas.

“Nanti tahun depan 2020 lipat 2 kali, 2.000 (BLK Komunitas),” tegas Presiden. Presiden menjelaskan bahwa memang ini baru awal. Namun yang paling penting secara nyata itu BLK betul-betul harus hidup dan menghasilkan SDM-SDM yang baik.

Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Emy T/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani