Jika Anda berkunjung ke Desa Braja Harjosari, Kecamatan Braja Selebah, Lampung Timur, silakan berkunjung di lokasi agrowisata petik buah melon dan makan sepuasnya di dalam kebun Melon Golden.
Lahan tanaman Melon Golden seluas 1 hektare ini milik Deni Warga Desa Braja Harjosari, dibuka bagi siapa saja yang ingin berkunjung. Pemilik memperbolehkan secara gratis para pengunjung untuk melihat, berfoto bahkan memetik langsung buah tersebut untuk dibeli lalu dimakan di tempat atau dibawa pulang.
“Wisata Petik Melon Golden ini kami buka menjelang panen saja. Mulai hari Minggu, mungkin selama 10 hari ke depan sudah selesai,” tutur Bashori, penunggu kebun melon itu mewakili pemiliknya ketika ditemui di lokasi.
Di Lampung Timur, Melon Golden sangat digemari karena rasanya yang manis, renyah juga warnanya yang terbilang cantik dibanding dengan Melon biasanya. Untuk harga di lokasi kebun melon dikenakan Rp10.000 per kilogram.
“Jika mau silakan pilih sendiri sesuai selera. Tapi kalau ragu, kami pilihkan biar pas kondisi buahnya dan pas rasa manisnya,” kata Bashori.
Desa Braja Harjosari merupakan desa yang selalu ingin menampilkan keunggulan kepariwisataan. Maka masa-masa menjelang Panen Kebun Melon bisa dijadikan agrowisata pertanian bagi masyarakat sekitar, dan dipublikasikan melalui media sosial, agar masyarakat pun punya motivasi untuk giat mengembangkannya.
“Panen tahun ini sepertinya sangat bagus, dan target panen kali ini saya perkirakan bisa mencapai 40 ton,” ungkap dia.
Untuk pemasaran, langsung bekerja sama dengan rekan atau kelompok tani Melon Golden setempat. Sebagian besar di pasarkan di Jakarta, Bandung dan beberapa Supermarket besar di ibu kota.