Sidang IMO, Menhub Sampaikan Pencapaian dan Peran Aktif Indonesia di Sektor Maritim

(Beritadaerah – Jakarta) Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan mengikuti Sidang International Maritime Organization (IMO) atau Organisasi Maritim Internasional ke-31 di London, Inggris pada hari Jumat (29/11). Menhub Budi yang tiba di London, Selasa (26/11), menyampaikan General Statement mengenai pencapaian dan peran aktif Indonesia di sektor maritim dunia.

IMO merupakan badan khusus PBB yang bertanggungjawab untuk keselamatan dan keamanan aktivitas pelayaran dan pencegahan polusi di laut oleh kapal. Indonesia telah menjadi anggota IMO sejak 1961 dan berperan aktif sebagai anggota Dewan IMO dari 1973 hingga 1979 dan dari tahun 1983 hingga kini. Pada periode 2018-2019, Indonesia masuk dalam Anggota Dewan IMO Kategori C yang merupakan perwakilan dari negara yang mempunyai kepentingan khusus dalam angkutan laut dan mencerminkan pembagian perwakilan yang adil secara geografis.

Dikutip laman Dephub, Rabu  (27/11), Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan komitmen dan kontribusi Indonesia di maritim dunia dalam menciptakan pelayaran yang selamat, aman, serta berwawasan lingkungan di depan 174 negara anggota International Maritime Organization (IMO) yang hadir pada Sidang Majelis IMO ke-31 di London, Inggris.

Dalam General Statement yang disampaikannya di hadapan seluruh perwakilan negara IMO yang hadir dalam Sidang tersebut, Menhub Budi mengatakan bahwa sebagai satu-satunya platform kerjasama multilateral yang dipercayakan untuk memastikan terwujudnya keselamatan dan keamanan maritim dunia, IMO telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Internasional dalam upaya melindungi masa depan laut, yang merupakan warisan bersama.

Pada tahun ini, Indonesia telah melakukan serangkaian kegiatan dalam upaya meraih dukungan dari negara-negara anggota untuk menjadi anggota dewan IMO Kategori C, antara lain dengan menggelar resepsi diplomatik, working luncheon, mengunjungi kantor-kantor perwakilan negara-negara anggota IMO yang ada di Jakarta, dan terus melakukan lobi dan pendekatan untuk mendapatkan dukungan pada pembukaan sidang IMO di Markas Besar IMO, di London Inggris kemarin.

Keuntungan dari menjadi anggota Dewan IMO kategori C adalah Indonesia bisa menyuarakan kepentingan pemerintah Indonesia dalam percaturan pelayaran internasional serta akan memberi manfaat positif bagi Indonesia yaitu makin mendapat pengakuan dunia sebagai negara maritim yang besar, sehingga berdampak pada aspek politik dan citra Indonesia di forum internasional.

Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu