Wakil Menteri Desa, Percepatan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Budi Arie Setiadi (Foto: Kemkominfo)

Wamendes PDTT: Dana Desa Harus Bermanfaat Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

(Beritadaerah – Jawa Barat) Wakil Menteri Desa, Percepatan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Budi Arie Setiadi, saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Majalengka, Rabu (6/11/2019), mengingatakan Dana Desa ini harus berguna untuk pergerakan ekonomi masyarakat, oleh karena itu, masyarakat harus ikut serta juga dalam pengawasan penggunaan Dana Desa tersebut.

“Dana Desa diperuntukkan untuk kemajuan dan kemakmuran Desa. Karena kemajuan dan kesejahteraan rakyat itu bukan hadiah, akan tetapi harus diperjuangkan bersama, kalau tujuannya untuk kepentingan bersama dengan dukungan seluruh warga, saya yakin desa ini akan maju.”kata Budi.

Budi berharap dengan kunjungannya ke Desa Cieurih ini dapat bermanfaat, memberikan energi dan juga semangat untuk desa ini agar desa ini menjadi desa yang maju, “selain itu saya berharap Desa Cieurih ini menjadi contoh model Desa yang bagaimana masyarakat desanya ikut berpartisipasi, bergotong-royong karena nilai kegotongroyongan di desa itu tidak boleh hilang”, kata Budi.

Sementara itu, Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D. Mardiana menyambut dengan baik dan penuh suka cita atas kunjungan Wakil Menteri Desa, PDTT beserta rombongan di Kab. Majalengka. Sesuai dengan arahan Presiden periode pertama yang sangat konsen untuk membangun daerah dari pinggiran, sejalan dengan hal tersebut Pemerintah Kab. Majalengka pun sedang dan terus membangun, walaupun dengan keterbatasan yang ada, agaimanapun tidak mudah karena berangkat dari desa tertinggal.

Wabup menjelaskan kondisi daerah geografis di Majalengka itu ada dua yakni daerah Utara dan juga Pusat Kota beriklim panas sedangkan berbeda dengan wilayah daerah Selatan itu konturnya daerah pegunungan beriklim dingin. Majalengka pun saat ini telah memiliki objek-objek wisata yang luar biasa yang diantaranya telah mendapatkan beberapa penghargaan di tingkat Nasional.

“Bertolak dari sana untuk memajukan daerah di Kab. Majalengka kita coba dengan objek wisatanya, karena dari pariwisata dapat mendongkrak ekonomi masyarakat di Kab. Majalengka.”ujarnya.

Dengan potensi objek wisata yang ada Wabup mengharapkan tumbuh bangkitan ekonomi baru di pedesaan tersebut,  sehingga daerah-daerah yang tertinggal berkembang menjadi daerah maju dan pada akhirnya kemiskinan otomatis akan berkurang.

“Semoga dengan kunjungan dari Wamendes PDTT di Kab. Majalengka dapat memotivasi dan memberikan arahan untuk kemajuan desa-desa di Kab. Majalengka”, ujar Wabup.

Wamendes PDTT juga mengapresiasi mengenai angka Stunting di Kab. Majalengka sudah menurun bahkan dibawah rata-rata prosentase Provinsi Jawa Barat. Budi berpesan, ketika diketahui ada stunting, maka dilakukan intervensi untuk menurunkan hingga menghilangkan stunting tersebut. Penanganan stunting ini harus bersama-sama agar capaiannya jelas. “Untuk anggarannya tidak hanya penggunaan dana desa untuk penanganan stunting di desa. Tapi, juga dari anggaran lainnya yang harus kita tangani secara bersama-sama.”ujarnya.

Vera H/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani