(Beritadaerah – Nasional) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) menjabarkan lima program unggulan sesuai visi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan koperasi dan UKM andalan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Pertama, memperbesar akses pasar baik di dalam maupun di luar negeri, sehingga tercipta peluang dan permintaan terhadap produk-produk koperasi dan UMKM, salah satu caranya dengan mendukung dan membantu penjualan online.
“Dengan membuat regulasi agar perusahaan aplikasi dari luar negeri turut mempromosikan dan menjual produk koperasi dan UMKM,” kata Menteri Koperasi UKM Teten Masduki.
Program strategis kedua adalah peningkatan kualitas produksi dan inovasi untuk meningkatkan daya saing produk dan jasa yang dihasilkan. Kemenkop UKM membantu menyediakan teknologi dan sarana pendukung, untuk memperbaiki kualitas dan kapasitas produksi yang bisa digunakan secara kolektif.
Selain itu, Kemenkop UKM akan membantu sertifikasi produk-produk baik untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri, sehingga dapat bersaing di pasar global.
Program strategis ketiga menyangkut agregasi pembiayaan yang akan menjadi solusi untuk meningkatkan pertumbuhan Koperasi UMKM. Mencari skema pembiayaan yang tepat dengan instansi dan lembaga terkait.
Juga membangun kemitraan dengan perusahaan-perusahaan besar untuk menjadi off-taker produk UMKM dan avalis untuk pembiayaan. Selain itu, ditekankan pula pentingnya kelancaran dan efisiensi transaksi bagi UMKM seperti digital payment dan juga kelancaran logistik yang akan memperkuat daya saing.
Program strategis keempat adalah pengembangan kapasitas manajemen dan usaha Koperasi dan UMKM yang diwujudkan antara lain melalui pemberian konsultasi, pelatihan dan pendampingan oleh para ahli. Selain untuk memperbaiki kualitas layanan, program ini diharapkan dapat menambah pengetahuan untuk memasarkan produk ke luar negeri.
Program strategis kelima adalah memberikan kemudahan dan kesempatan mengembangkan usaha bagi Koperasi dan UMKM.
Dengan langkah ini produk-produk lokal memiliki kesempatan yang sama untuk ditempatkan sejajar dengan produk-produk impor di mal-mal besar di Indonesia maupun negara sahabat.
“Ke depannya Koperasi dan UMKM Indonesia yang memiliki potensi di sektor unggulan seperti perkebunan, pertanian, perikanan, fesyen, makanan dan minuman, home decor, kerajinan dan pariwisata dapat benar-benar menjadi andalan dalam menggerakkan pertumbuhan perekonomian Indonesia melalui penyerapan tenaga kerja dan peningkatan devisa,” ujar Teten.
Agus Purba/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani