(Beritadaerah – Solo) Dalam kunjungan kerjanya ke Solo, Jawa Tengah pada hari Minggu (3/11), Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau langsung progres pembangunan Kereta Bandara Adisumarmo. Turut mendampingi dalam kunjungan kerja Menhub di Solo yakni Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri, dan sejumlah pejabat dari Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia.
Disampaikan oleh Menhub Budi Karya Sumadi bahwa kereta Bandara Adisumarmo ditargetkan sudah beroperasi sebelum tahun baru 2020. Hal ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat kota Solo dan sekitarnya yang tidak lama lagi akan segera memiliki sebuah kereta bandara.
“Saya tadi sudah melakukan pengecekan terhadap konstruksi-konstruksi yang ada dan relatif sudah tidak ada masalah lagi kita akan selesaikan ini di pertengahan Desember dan dioperasikan pada saat sebelum tahun baru. Kira-kira operasi tanggal 28 Desember,” kata Menhub yang dikutip laman Dephub, Senin (4/11).
Menhub juga menyampaikan progress dalam kereta bandara saat ini sudah 94%. Tinggal sedikit saja ada bagian tertentu yang belum terkoneksi, yaitu terkait adanya perlintasan jalan tol sehingga kita harus membuat jalan tambahan. Ada pula hambatan yang berkaitan dengan warga dan ada yang berkaitan dengan teknis.
Terkait tarif Kereta Bandara Adisumarmo, Menhub memastikan tidak akan menetapkan tarif yang menyusahkan masyarakat. Tarif saat ini sedang dipelajari. Sementara tarif antara Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu tapi nanti kita lihat seperti apa yang kita lakukan. Tentunya kita tidak akan memberikan layanan atau tarif yang menyusahkan masyarakat, ungkap Menhub.
Lebih lanjut Menhub menyampaikan, kehadiran KA Bandara di Solo merupakan perwujudan cita-cita pemerintah yang mendambakan adanya konektivitas antarmoda angkutan massal.
Kereta Bandara Adisumarmo memiliki jalur sepanjang 12,997 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 15 menit. Dalam sehari akan terdapat sekitar 60 perjalanan kereta yang melayani dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Bandara Adisumarmo maupun sebaliknya, yang dilayani dengan 2 (dua) set kereta api (trainset).
Adapun headway (jarak antar kereta) sekitar 37 menit. Menhub berharap ke depan headway ini dapat dipersingkat menjadi 24 menit. Hal ini dilakukan untuk lebih menarik minat masyarakat beralih ke kereta api untuk menuju bandara.
Kereta Bandara Solo memiliki rute Stasiun Solo Balapan – Bandara Adisumarmo. Kereta Bandara Adisumarmo diharapkan mampu mendorong sektor pariwisata pada kawasan Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang). Stasiun kereta api tersebut nantinya akan tersambung dengan terminal baru yang kini juga sedang dalam pembangunan yang lokasinya berdampingan.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu