(Photo: Setkab)

Mendikbud Nadiem Ajak Pemuda Untuk Terus Melangkah Ke Depan

(Beritadaerah – Jakarta) Hari Senin, (28/10) pagi ini upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda Kemendikbud terlihat berbeda dibandingkan upacara pada tahun-tahun yang lalu. Suasana kesatuan dan nasionalisme sangat terasa pada upacara peringatan kali ini. Bahkan setelah upacara berakhir, ada penampilan beberapa pertunjukan seni, yaitu Tari Kolosal tentang Persatuan Indonesia, Musikalisasi Puisi dari SMK Musik Perguruan Cikini, dan penampilan Band Prodijis dari anak-anak berkebutuhan khusus.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim akui bahwa kemampuannya dipertanyakan oleh pihak-pihak tertentu, tetapi dia sampaikan dalam pidatonya pada Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91, di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta bahwa terpilihnya dia itu seperti membuka gerbang untuk generasi muda. Sekalipun ada pihak-pihak yang mepertanyakan kemampuannya, ““Waktulah yang akan menjawab,” dia tegaskan dalam pidatonya.

Nadiem tidak berpikir dua kali ketika Presiden memintanya, dia mau melangkah ke depan apapun risikonya. Mendikbud mengingatkan dalam pidatonya, saat ini generasi muda Indonesia hidup dalam dunia yang bising karena banyak bisikan, godaan, dan pendapat. Di dalam kegaduhan tersebut sering sekali suara hati generasi muda terabaikan. Mendikbud Nadiem Makarim meyakini pemuda Indonesia sadar di hatinya masing-masing, ke mana tujuan mereka ingin melangkah. Namun, kebisingan-kebisingan tersebut membuat generasi muda meragukan dirinya masing-masing, takut dipermalukan, takut dimusuhi, atau takut gagal.

Nadiem, menyampaikan motivasi kepada para pemuda. “Kawan-kawan pemuda, satu-satunya kegagalan adalah kalau kita hanya diam di tempat. Dan satu-satunya kesuksesan adalah kalau kita terus melangkah ke depan. Kita mungkin tersandung-sandung, kita mungkin jatuh, tapi kita tidak akan tiba di tujuan hati kita kalau kita tidak melangkah bersama.” Nadiem menghimbau generasi muda agar tidak hanya menunggu dunia berubah, karena dunia ada di tangan pemuda. Asal kita berani melangkah, kita tak akan pernah kalah, demikian dia sampaikan.

Kehadiran Mendikbud Nadiem Makarim telah menambah semangat dan antusiasme pegawai pada saat upacara, terlebih lagi semua mengenakan pakaian daerah selama mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91. Sehingga penuh dengan berbagai corak dan warna terlihat memenuhi lapangan. Tentunya tidak lupa dengan para pegawai berfoto bersama dengan Mendikbud Nadiem Makarim.

Sumber: Setkab