(Beritadaerah – Bangka Belitung) Festival Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berlangsung di Pangkalpinang, Bangka Belitung, dari tanggal 23-25 Oktober 2019. Kegiatan tahunan ini diikuti oleh 32 lembaga dan kementerian serta 75 peserta dari Diskominfo provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia. Festival SAIK bertujuan untuk membangun konsolidasi komunikasi publik dalam kesatuan dan persatuan bangsa. Melalui ini masyarakat dapat mengetahui kegiatan serta program pemerintah yang telah dilakukan dalam pelayanan publik.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Biro Komunikasi (Komblik) yang menjadi peserta ikut memamerkan inovasi produk kehumasan. Era digital saat ini, transformasi digital sudah dilakukan oleh Kemenparekraf sejak beberapa tahun lalu sebagai upaya untuk menyajikan dan menyediakan informasi secara digital agar masyarakat bisa mengakses dengan cepat. Terlebih informasi bagi wisatawan yang akan datang ke Tanah Air, hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf Guntur Sakti di Alun-Alun Taman Merdeka, Pangkalpinang.
“Biro Komblik selalu berusaha berinovasi untuk memberikan informasi publik yang dibutuhkan masyarakat. Dengan mengedepankan konsep digital yang menjadi program prioritas Kemenparekaf. Terlebih saat terjadi bencana di destinasi wisata yang terdampak bagi wisatawan. Hal itu harus diinformasikan secara cepat dan menggunakan instrumen digital,” kata Guntur dalam siaran persnya kepada Beritadaerah.co.id, Kamis (24/10).
Kemenparekraf menyajikan berbagai inovasi kehumasan mulai dari infografis, videografis, pelayanan publik, SOP Pengelolaan Krisis Kepariwisataan, dan Manajemen Krisis Kepariwisataan yang di dalamnya juga ditampilkan peta geospasial. Peta ini menggabungkan antara peta kebencanaan dengan peta kepariwisataan yang ada di Indonesia. Peta geospasial ini merupakan hasil kerja sama dengan BMKG, BNPB, dan PVMBG.
Booth Kemenparekraf menampilkan area “food and beverage” yang diisi oleh mahasiswa dari Poltekpar Palembang yang menampilkan atraksi juggling bottol fruit carving, dan demo memasak. Selain itu, ada pula kuis interaktif mulai dari digital puzzel, game online kahoot, Virtual Reality yang menampilkan video destinasi wisata di Tanah Air.
Sementara itu Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah mengatakan Festival SAIK dapat memberikan motivasi bagi kaum muda untuk mengerti teknologi, terutama teknologi komunikasi. Sehingga ke depan bisa membangun teknologi baru di Bangka Belitung.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu