Ruang Multisensori di Bandara Ahmad Yani Semarang (Foto : Kominfo)

Bandara Ahmad Yani Sediakan Ruang Multisensori Untuk Anak Autis

(Beritadaerah – Jawa Tengah) Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, melengkapi fasilitas layanannya dengan menghadirkan ruang multisensori. Ini adalah satu-satunya bandara di Asia Pasifik yang memiliki fasilitas untuk menenangkan anak autis.

Ruang multisensori adalah ruangan yang ditujukan bagi anak berkebutuhan khusus, utamanya autism, hasil inovasi PT Angkasa Pura I (persero), untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandar udara, tidak terkecuali bagi penumpang berkebutuhan khusus.

Fasilitas serupa ruang multisensori ini hanya ada di enam bandara utama Eropa dan Amerika, seperti di Heathrow International Airport (Inggris), Shannon International Airport (Irlandia), Pittshburg International Airport (Rusia), Hartsfield-Jackson Atlanta International Airport (AS), Lehigh Valley International Airport (AS), dan Birmingham-Shuttlesworth International Airport (AS).

Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi menjelaskan, ruang multisensori ini didesain agar dapat memberikan stimuli yang menenangkan, mengatasi ketegangan, dan mengurangi perilaku temper tantrum pada anak dengan autisme.

Ruangan ini memiliki dua tipe kegunaan dengan mengubahnya menjadi ruangan putih (white room) dan ruangan gelap (black room). White room berguna untuk menciptakan rasa aman, santai, dan memberikan sensasi nyaman kepada anak dengan autisme. Sementara black room berguna untuk memfasilitasi pemahaman anak dengan autisme terhadap lingkungan sekitar dan pemahaman mengenai hubungan sebab-akibat.

Ruangan seluas 3,6 x 10 meter, ini terletak di area ruang tunggu keberangkatan domestik Bandara Jenderal Ahmad Yani. Berbagai fasilitas seperti matras pada lantai dan dinding ruangan, bola gym, bean bag, aqua tube (tabung gelembung akuatik), lampu LED yang bisa berubah warna, laser finger, papan vestibular, dan lain-lain tersedia di dalamnya.

“Kami berharap keberadaan ruang multisensori ini dapat digunakan sebaik mungkin, dan memberikan banyak manfaat bagi pengguna jasa, khususnya orang tua yang bepergian bersama anak dengan autisme. Ke depan, kami berencana menghadirkan ruang multisensori ini di seluruh bandara yang kami kelola,” kata Faik Fahmi.

Emy T/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani