(Beritadaerah – Sumatera) Pemerintah terus mempersiapkan Danau Toba menjadi salah satu destinasi wisata super prioritas yang akan menjadi Bali Baru. Dalam kunjungan kerjanya ke Sumatera Utara, Senin (14/10), Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meresmikan Toba Caldera Resort. Dalam sambutannya Menko Maritim Luhut mengharapkan destinasi wisata ini bermanfaat bagi warga setempat dan menjadi penggerak perekonomian baru di wilayah Sumatera Utara (Sumut).
Dalam kunjungan kerja ini Menko Maritim didampingi oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, serta perwakilan kementerian terkait.
“Toba Caldera Resort harus menjadi penggerak ekonomi bagi masyarakat setempat. Tidak ada satu pun desa yang kami korbankan demi keberadaan Toba Caldera. Sesuai amanat Presiden, pemerintah berperan membantu mengatur pengelolaannya sehingga pembangunan dapat dilakukan secara menyeluruh,” ujar Luhut Binsar Panjaitan dalam siaran persnya yang diterima oleh Beritadaerah.co.id, Selasa (15/10).
Dilanjutkan Luhut, Presiden Jokowi berpesan agar penyelesaian urusan tanah adat yang digunakan untuk akses jalan menuju Toba Caldera Resort segera diselesaikan dengan cara yang baik. Pihaknya menerima dengan tangan terbuka bagi siapa saja yang ingin berdiskusi terutama terkait keberadaan tanah adat tersebut. Terlebih bahwa kawasan Toba Caldera juga dapat digunakan bagi kepentingan adat. Jadi, masyarakat yang hendak menggunakan lokasi ini hanya perlu menginformasikan terlebih dahulu mengenai rencana pemakaian tempat.
Pada kesempatan tersebut, Menpar Arief Yahya menyampaikan komitmen sejumlah kementerian untuk memajukan pariwisata Danau Toba. Ia mengatakan, sejumlah kementerian telah bersama membangun Danau Toba, baik dari segi dukungan maupun pendanaan. Selain itu, untuk segi pendanaan Badan Otorita Danau Toba bersama pemda setempat telah menggandeng pihak swasta untuk melakukan investasi.
Senada dengan itu, Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa pihaknya juga memiliki komitmen untuk mempercepat pembangunan kawasan wisata di 5 destinasi super prioritas, khususnya Danau Toba. Percepatan pembangunan yang dilakukan yakni terkait pembangunan dermaga, terminal, serta berbagai fasilitas dan aksesibilitas menuju Danau Toba.
Menhub juga menyampaikan dalam upaya peningkatan konektivitas transportasi untuk mendukung Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Kementerian Perhubungan akan membenahi Bandara Sibisa di Kabupaten Toba Samosir. Nantinya runway di Bandara Sibisa menjadi sepanjang 2000 meter dan lebar 30 meter supaya pesawat-pesawat tertentu seperti private jet dan pesawat sejenis ATR dapat mendarat.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu