Menhub : Pembangunan Bandara Singkawang Ditawarkan Kepada Investor

(Beritadaerah – Jakarta) Kota Singkawang di Kalimantan Barat akan dibangun bandar udara, dan pembangunan ini ditawarkan kepada investor, hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Jakarta, Senin (7/10). Pembangunan Bandara Singkawang akan mulai ditawarkan ke investor swasta melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership (PPP).

Sebagai kota terbesar kedua di Kalimantan Barat, Kota Singkawang merupakan kota pariwisata, perdagangan dan jasa. Kota singkawang terletak strategis di pesisir utara Kalimantan Barat dan berbatasan dengan Kab. Sambas di sebelah utara, berbatasan dengan Kab. Bengkayang di sebelah Selatan dan Timur, serta perbatasan dengan Laut Cina selatan atau Laut Natuna di sebelah baratnya. Kebutuhan akan bandara di kota ini sangat dibutuhkan, guna mendukung perekonomian.

“Sebagaimana visi dari Presiden Jokowi bahwa Konektivitas dibangun dengan paradigma Indonesia Sentris. Dengan wilayah Indonesia yang begitu luas dan APBN yang terbatas, dibutuhkan peran serta investor dari swasta baik dalam negeri maupun luar negeri untuk turut serta membangun infrastruktur transportasi di Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” jelas Menhub yang dikutip laman Dephub, Senin (7/10).

Menhub mengungkapkan, Proyek Pembangunan Bandara Singkawang merupakan proyek pembangunan Bandara pertama di Indonesia yang menggunakan skema KPBU sejak awal pembangunan.

Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong menjelaskan, bahwa pembangunan infratruktur transportasi dengan skema KPBU sangat diperlukan dalam keadaan ekonomi Indonesia saat ini. Lebih lanjut, Thomas menerangkan pembangunan infrastruktur di Indonesia harus tetap dilakukan untuk meningkatkan daya saing bangsa Indonesia dengan negara-negara lain.

Sedangkan Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan, pembanguan Bandara Singkawang ini sebagai wujud dari mimpi masayarakat Kota Singkawang terhadap kesediaan akses transportasi. Selain itu kecepatan waktu juga sangat diperlukan masyarakat dalam menunjang perkembangan ekonomi di Kota Singkawang dan wilayah sekitarnya.

Pembangunan bandara ini rencananya akan dimulai pada tahun 2020 dan ditargetkan selesai pada tahun 2022 untuk pembangunan tahap pertama. Rencananya bandara tersebut akan memiliki runway sepanjang 2.250×45 m, 2 Taxiways seluas 199,5 x 18 m. Selain itu juga akan mempunyai luas terminal 12.500 meter persegi dan cargo terminal sebesar 1.036 meter persegi.

Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu