Ilustrasi IKM Industri (Foto: Kemenperin)

IKM Otomotif Ditarget Pasok 20% Kebutuhan Industri Otomotif 2020

(Beritadaerah – Nasional) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan industri kecil dan menengah (IKM), khususnya bidang otomotif melalui sinergi dengan industri otomotif nasional. Ditargetkan oleh pemerintah IKM komponen otomotif mampu memasok sekitar 20 persen terhadap kebutuhan industri otomotif nasional pada tahun 2020 nanti.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih mengatakan industri kecil dan menengah (IKM) turut berkontribusi besar pada industri otomotif nasional. Hal ini ditunjukkan antara lain adalah dengan terpilihnya IKM sebagai komponen original equipment manufacturer (OEM), juga pada sisi lain dapat memenuhi kebutuhan after market untuk pasar domestik maupun ekspor.

Satu hal lagi, keberadaan IKM dalam rantai pasok industri otomotif juga menjadi bagian penting dalam memacu perekonomian nasional.

“Tidak hanya mampu dalam memproduksi berbagai komponen maupun aksesori mobil dan motor dengan standar kualitas yang telah ditetapkan APM, IKM kita juga telah membuktikan kemampuannya dalam berinovasi dan melakukan pengembangan produk komponen otomotif,” kata Gati dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Kementerian Perindustrian selama ini aktif memfasilitasi kemitraan antara pelaku IKM dengan industri otomotif skala besar.

“Langkah strategis yang telah kami lakukan adalah menggelar program link and match antara 100-an IKM komponen otomotif dengan belasan tier agen pemegang merek (APM) dan industri besar. Sejak tahun 2016, kami sudah laksanakan kegiatan ini sebanyak empat kali,” ungkap Gati.

Program link and match antara 100-an IKM komponen otomotif ini diikuti oleh ratusan IKM komponen otomotif, berasal dari sentra-sentra IKM logam di Yogyakarta, Klaten, Tegal, Purbalingga, Jabodetabek dan Jawa Barat.

“Kami optimistis, peningkatan unit penjualan kendaraan roda empat dan sepeda motor, menjadi pendorong bagi penguatan IKM komponen otomotif dalam negeri,” ucapnya.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), penjualan kendaraan roda empat sepanjang tahun 2018 mencapai 1.151.413 unit, melewati angka penjualan di tahun 2017 sebanyak 1.079.886 unit.

Sedangkan, merujuk data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor pada 2018 mencapai 6.383.111 unit, melampaui angka penjualan di 2017 sebanyak 5.886.103 unit.