(Beritadaerah – Jakarta) Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke destinasi wisata di Indonesia memiliki selera yang berbeda-beda. Guna memenuhi kebutuhan wisman dalam ketersediaan kuliner yang pas dengan selera atau pola hidup mereka yakni dapat menyediakan makanan halal dan vegetarian.
Komunitas vegetarian di dunia berjumlah 700 juta orang, dimana mayoritas berada di India dengan jumlah 350 juta orang diikuti Tiongkok dengan 50 juta orang, hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya saat meresmikan Beres Cafe by Sarinah di Gedung Sarinah, Jakarta, Senin (30/9). Dalam peresmian restoran vegan yang memiliki makna “Bersih Enak Sehat” itu, Menpar didampingi Direktur Utama Sarinah GNP Sugiarta Yasa, Pembina Yayasan Vegetarian Indonesia Agus Riyanto, dan CEO Beres Cafe Aniza.
“Ini potensi yang luar biasa bagi Indonesia untuk mengembangkan destinasi kuliner vegetarian. Namun sayangnya Indonesia belum terkenal untuk itu. Kalau dilihat dari data, tercatat 70 persen dari wisatawan India yang datang ke Indonesia umumnya vegan. Dan tahun 2020 kami targetkan 1 juta wisatawan India ke Tanah Air,” kata Arief Yahya dalam keterangan persnya kepada Beritadaerah.co.id, Senin (30/9).
Terkait hal tersebut Menpar Arief Yahya mendorong Indonesia menjadi destinasi yang ramah bagi wisatawan baik nusantara atau mancanegara yang menganut pola makan vegan/vegetarian. Menpar jelaskan bahwa negara Tiongkok dan India merupakan 5 pasar utama wisatawan mancanegara ke Indonesia dimana Tiongkok menyumbang 2,2 juta wisatawan mancanegara dan India menyumbang 485.000 wisatawan mancanegara.
Menurut data dari Oliver’s Travel yang diterbitkan dalam The Global Vegetarian Index, Indonesia merupakan salah satu negara terbaik untuk menikmati hidangan vegetarian, dimana Indonesia menempati peringkat 16 dari 20 negara terbaik dari total 183 negara yang masuk ke dalam penilaian tersebut.
Akan tetapi, jumlah restoran vegetarian di Indonesia yang masih relatif sedikit jika dibandingkan dengan jumlah keseluruhan populasi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, dengan dibukanya Beres Cafe ini, diharapkan dapat ikut menjawab potensi pasar kuliner vegetarian yang besar tersebut.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu