(Beritadaerah – Jakarta) Saat ini dunia mulai memasuki tahapan revolusi industri 4.0 yaitu dimana tahapan tersebut sudah menuju ke informasi masyarakat. Menghadapi tantangan tersebut Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya fokus menerapkan tiga strategi dalam mengembangkan pariwisata di era industri 4.0. Hal tersebut disampaikan Menpar saat kick off Wonderful Indonesia Digital Tourism (WIDI) Champion di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (19/9).
Menpar juga menjelaskan tiga hal tersebut menurutnya hal yang tidak biasa dan harus dicapai dengan hasil yang tidak biasa. Tiga hal yang dimaksud yakni deregulasi, teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
“Karena target kita tidak biasa. Presiden Joko Widodo juga melakukan hal yang sama, deregulasi peraturan dan pengembangan SDM, untuk itu, sentuhlah hal-hal strategis,” kata Menpar Arief dalam siaran persnya kepada Beritadaerah.co.id, Kamis (19/9).
Dalam Wonderful Indonesia Digital Tourism (WIDI) Champion 4.0 yang merupakan program pembelajaran melalui kompetensi digital diikuti sebanyak 2.000 ASN dan unsur pentahelix di lingkungan Kementerian Pariwisata.
Menpar Arief mengungkapkan berdasarkan data, wisatawan Indonesia sebagian besar telah berbasis digital untuk memesan segala hal yang dibutuhkan untuk liburan. Untuk itu, Program WIDI ini nantinya terfokus pada tiga hal yakni Smart Destinasi, Big Data, dan Sosial Media.
Untuk langkah awal akan ada inkubasi bagi para peserta yang mendatangkan pelatih berkompeten di bidangnya termasuk pelatih dari luar negeri dalam Training on Trainer (TOT).
Menpar Arief juga menyebut, saat ini digital adalah sebuah keniscayaan karena semua ekosistem juga telah menggunakan aplikasi digital mulai dari hotel, transportasi, finansial, hingga bandara.
Sebagai langkah awal, Menpar menjelaskan, pihaknya akan melakukan readiness mapping (Digital Mastery) atau mengukur kemampuan SDM Kemenpar untuk merencanakan pengembangan dan penggunaan teknologi digital di dalam tugasnya sehingga bisa menciptakan kinerja yang jauh lebih baik dalam kapasitas sebagai pembina dan regulator di dunia pariwisata Indonesia.
Era industri 4.0 telah memberikan pengaruh yang besar pada lingkungan industri dan dunia usaha. Banyak pekerjaan dan industri yang dulunya favorit, kini telah berubah dengan menggunakan penerapan teknologi informasi. Terkait hal tersebut, Pemerintah mendorong pemanfaatan teknologi bagi kehidupan dalam membentuk lingkungan sosial, ekonomi, dan budaya serta kemampuan sumber daya manusia yang berkualitas.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu