Suasana Sidang Paripura DPR (Foto : Mark/BD)

Pada 2020, Pemerintah Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur dan Konektivitas

(Beritadaerah – Jakarta) Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 dalam sidang paripurna DPR yang berlangsung pada hari Jumat, 16 Agustus 2019. Dalam sidang ini, Presiden Jokowi membacakan usulan anggaran dalam RAPBN 2020.

Presiden Jokowi menyampaikan pencapaian Indonesia dalam Global Competitiveness Index yang dikeluarkan oleh Word Economic Forum, disebutkan kualitas infrastruktur Indonesia termasuk listrik dan air meningkat, dari peringkat 81 dunia pada 2015, ke peringkat 71 dunia pada 2018.

Untuk itu pada tahun 2020 selain meningkatkan pembangunan SDM, Pemerintah tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Untuk infrastruktur di luar kawasan 3T, Pemerintah menekankan perbaikan manajemen, tata kelola, dan kerangka regulasi, agar makin mendukung transformasi ekonomi.

“Infrastruktur terus dibangun ke seluruh pelosok dan difokuskan pada konektivitas di sepanjang rantai pasok, menghubungkan pasar dengan sentra-sentra produksi rakyat, mulai dari pertanian, perikanan, perkebunan, dan industri, termasuk UMKM. Kita juga akan meneruskan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) dan transportasi massal lainnya,” kata Presiden Jokowi di Ruang Rapat Paripurna I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8).

Dukungan pembangunan infrastruktur juga dilakukan melalui skema pembiayaan kreatif, seperti Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Partisipasi swasta dalam penyediaan infrastruktur publik melalui skema pembiayaan kreatif semacam ini, dilakukan dengan memperhatikan value for money, ungkap Presiden Jokowi.

Presiden juga menjabarkan keberhasilan Pemerintah dalam membangun berbagai infrastruktur bagi masyarakat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik. Selama kurun waktu 2017-2018, DAK fisik telah dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur seperti peningkatan jalan sepanjang 17,7 ribu kilometer, penyelesaian pembangunan 18 jembatan sepanjang 7,8 ribu meter, pembangunan ruang kelas baru sebanyak 14,2 ribu unit, pembangunan laboratorium sekolah sebanyak 4,0 ribu unit, peningkatan dan pembangunan jaringan irigasi sebanyak 373,1 ribu hektare, pembangunan rumah dan peningkatan kualitas rumah sebanyak 112,3 ribu unit, serta rehabilitasi sarana prasarana kesehatan sebanyak 8,6 ribu unit per paket.

Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu